Jakarta, Gatra.com - Konflik bersenjata di Afganistan masih berlanjut. Indonesia sebagai negara yang berkeinginan menciptakan perdamaian dunia, terus berupaya meredam ketegangan di Afganistan.

"Saat ini Indonesia sedang menggagas pelaksanaan dialog internasional mengenai peran perempuan dalam perdamaian dan kesejahteraan, bertajuk Making Women As the Agent of Peace and Development," ucap Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika memberi pemaparan kepada Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).

Retno mengatakan Indonesia akan mengundang tokoh perempuan Afganistan untuk bertemu dengan tokoh perempuan Indonesia. Bersinergi dengan Entitas Perserikaan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender ( UN Women ), kedua negara saling berbagi pengalaman seputar peran perempuan sebagai agen perdamaian.

"Kemarin pagi (12/6) kami sudah melakukan komunikasi dengan National Security Advisor dari Presiden Ghani untuk memulai persiapan mengenai pertemuan ini. Isu ini juga sudah dibincangkan dengan berbagai pihak internasional dan mendapat respon yang positif" tambah Retno.

Retno menyebutkan keterlibatan Indonesia untuk menciptakan perdamaian di Afganistan cukup intensif dilakukan. Komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Afganistan dihargai pihak internasional. Retno juga mengatakan di berbagai kesempatan, Indonesia selalu menyampaikan komitmen yang kuat untuk meneruskan kontribusi tersebut.