Home Gaya Hidup Sekda Jateng : Posko Terpadu Bekerja Optimal Tangani Arus Balik dan Mudik Lebaran

Sekda Jateng : Posko Terpadu Bekerja Optimal Tangani Arus Balik dan Mudik Lebaran

Semarang, Gatra.com - Keberadaan Posko Terpadu Lebaran Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sangat membantu  kelancaraan penanganan arus balik dan mudik Lebaran 2019. Posko terpadu yang beroperasi mulai 28 Mei hingga 14 Juni 2019, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono,  bekerja secara optimal.

“Masyarakat merasa puas dengan kinerja posko terpadu Lebaran ini. Kami mengucapkan terima kasih teman-teman posko terpadu dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, kepolisian, PMI, mitra kerja dari, RAPI, ORARI, Pramuka yang rela tidak ikut merayakan Lebaran,” katanya saat menutup Posko Terpadu Lebaran 2019 di Wisma Perdamaian Semarang, Jumat (14/6).

Meski secara umum berhasil lanjut Sri Puryono yang juga ketua posko terpadu Lebaran Jateng, ada beberapa hal perlu dilakukan evaluasi agar ke depan lebih baik. Salah satu yang perlu dievaluasi adalah pengambilan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti contra-flow di jalan tol yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polri yang efektif mengurangi kemacetan pada saat arus mudik Lebaran.

Hanya saja, langkah tersebut  perlu dikomunikasikan lebih optimal dengan pihak-pihak yang terdampak, seperti organisasi angkutan darat (organda). “Ke depan, organda yang terkena dampak kebijakan contra-flow perlu diajak komunikasi agar tidak dirugikan,” kata Sri Puryono.

Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satrio Hidayat, dalam laporannya mengatakan bahwa secara umum arus mudik dan balik Lebaran di Jateng berlangsung lancar.  Kejadian-kejadian menonjol  teratasi oleh petugas di lapangan, seperti saat gerbang tol Colomadu Karanganyar ditutup, petugas bisa memberi penjelasan dengan baik dan bisa diterima masyarakat.

“Penyediaan angkutan kendaraan untuk mudik dan balik gratis yang digelar pemerintah serta pihak swasta berhasil menekan kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ujar dia Satrio. Angkutan mudik dan balik Lebaran gratis  itu  berperan  menurunkan penggunaan kendaraan pribadi, terutama pengguna sepeda motor.

Menurut dia, pengguna kapal laut yang membawa motor dalam program mudik gratis angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan Tahun 2019 juga sangat menggembirakan. “Sebab, load factor arus baliknya untuk penumpang mencapai 94%, dan motor 91%. Padahal, pada 2018 hanya   40% - 50%,” kata dia.

100