Medan, Gatra.com – Pengurus Partai Demokrat se Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menolak secara keseluruhan Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh partai berlambang bintan mercy tersebut. Demokrat Sumut menyatakan akan tetap solid mendukung kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sekelompok pihak yang tergabung di dalam Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD) sempat mengeluarkan pernyataan sikap yang mendorong agar dilaksanakannnya Kongres Luar Biasa (KLB). Namun bagi Demokrat Sumut, isu tersebut tidak tepat. Karena ditangan SBY Demokrat berjalan dan bergerak dengan baik.
Baca Juga: Partai Demokrat Sulsel Tolak KLB
"Demokrat dibawah kepemimpinan Pak SBY masih on the track di jalur yang tepat, sehingga usulan KLB kami tolak keras,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain, di Medan, Minggu (16/5).
Herri berpendapat syarat - syarat untuk menggelar KLB seperti yang diatur pada AD/ART partai belumlah terpenuhi. Selain itu, pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se Provinsi Sumut membuat pernyataan bersama yakni tidak mengakui dan menolak dengan tegas GMPPD karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
"Demokrat Sumut menjunjung tinggi hasil keputusan Kongres Partai Demokrat di Surabaya dan mendukung penuh kepengurusan DPP Partai Demokrat masa bakti 2015 -2020," tegas anggota DPRD Medan ini.
Baca Juga: DPD DKI Tolak Keras Usulan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat
Demokrat Sumut, kata dia, meminta DPP Partai Demokrat memberi sanksi organisasi terhadap individu - individu yang bertindak tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Karena tindakan tersebut dinilai dapat merusak dan membuat perpecahan di Partai Demokrat. “Sangat perlu diberikan sanksi tegas sesuai AD/ART Partai. DPP Partai Demokrat agar secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut supaya tidak menjadi konsumsi publik yang pada akhirnya akan merugikan partai," jelasnya.
Herri juga berharap agar semua pihak di tubuh Demokrat tetap mengikuti aturan Partai dan menghormati hasil Kongres. Sekretaris DPD Demokrat Sumut Meilizar Latif menambahkan bahwa, DPD Partai Demokrat Sumut beserta seluruh jajaran DPC PD se Sumut tetap berpegang teguh dengan hasil kongres Surabaya. Meilizar mengatakan bahwa kepengurusan Partai Demokrat Sumut menolak KLB.
"Saya pikir semuanya harus menahan diri, jangan terhasut oleh hal-hal yg membuat perpecahan, kita ini partai yang paling demokratis maka bertindaklah degan cara - cara demokratis pula. Tidak ada kejadian yang luar biasa semua berjalan dengan baik, begitulah dinamika politik naik turun itu keniscayaan,” ujarnya.
