Home Internasional Puluhan Ribu Dokter India Mogok Kerja Menuntut Perlindungan Profesi

Puluhan Ribu Dokter India Mogok Kerja Menuntut Perlindungan Profesi

Benggala Barat, Gatra.com - Puluhan ribu dokter India menggelar aksi mogok pada Senin (17/6). Aksi tersebut menyerukan perlindungan profesi dokter terhadap berbagai tindak kekerasan. Beberapa waktu lalu, tiga dokter diserang secara keji oleh kerabat pasien yang meninggal. Kekerasan itu terjadi di negara bagian Benggala Barat.
 
Keluarga pasien meninggal menuding dokter rumah sakit lalai dalam menangani pasien. Akibat kesal, pihak keluarga menyerang secara brutal hingga beberapa staf medis terluka parah.
 
AFP mewartakan, Asosiasi Medis India (IMA), yang mewakili 350 ribu dari 900 ribu dokter India, menyerukan hukuman berat bagi para pelaku penyerangan tersebut.
 
IMA menuding kekerasan itu sebagai dampak dari infrastruktur rumah sakit buruk, serta staf medis yang tidak memadai. IMA juga meminta rumah sakit harus punya kamera pengawas (CCTV) lebih banyak. Kemudian, pengunjung yang ingin menjenguk kerabatnya perlu dibatasi.
 
Aksi mogok massal itu ditujukan untuk pemerintahan yang baru terpilih. Massa menuntut Perdana Menteri Narendra Modi bertindak tegas. Aksi tersebut telah berdampak kepada lumpuhnya pelayanan medis bagi 90 juta warga.
 
Pada Senin, para dokter di negara bagian itu akan membahas pemogokan dengan Mamata Banerjee, Perdana Menteri Negara Bagian Benggala.
 
Sebagai informasi, India membelanjakan kurang dari dua persen PDBnya untuk perawatan kesehatan. Hal itu menempatkan India pada posisi terendah di sektor kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan India di bawah Irak dan Venezuela sebagai negara dengan pelayanan kesehatan yang kurang memadai.
103