Home Politik Yusril Kutip Ayat Al-Qur'an, Tim Hukum Prabowo Sandi Sebut Yusril Ingatkan Dirinya Sendiri

Yusril Kutip Ayat Al-Qur'an, Tim Hukum Prabowo Sandi Sebut Yusril Ingatkan Dirinya Sendiri

Jakarta, Gatra.com - Anggota tim kuasa hukum capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah mengatakan argumen Yusril Ihza Mahendra dalam gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2019 yang mengutip ayat Al Quran harusnya dibaca sebagai autokritik untuk dirinya sendiri.

"Saya melihat Pak Yusril mengemukakan ayat-ayat Al Quran terutama tadi ada yang dikutip surat Al Baqarah kalau saya tidak salah, itu mungkin Pak Yusril coba mengingatkan kepada dirinya sendiri juga bahwa kita jangan benci pada seseorang secara berlebihan dan mungkin kita akan berada pada posisi tersebut," kata Teuku Nasrullah di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6).

Teuku Nasrullah juga berkomentar terhadap pandangan Yusril terhadap adanya pidato dan ceramah yang bersifat agitasi selama kontestasi Pilpres. Menurutnya jejak digital tidak bisa dibohongi karena masyarakat dapat mengetahui secara jelas siapa saja tokoh yang memberikan ceramah atau pidato yang bersifat hasutan. Nasrullah turut menyinggung posisi Yusril yang sempat berseberangan dengan Presiden Jokowi.

"Coba anda lihat "presiden terbodoh dan segala macam", jadi saya bilang jangan berbalik-balik jadi orang yang konsisten," ujarnya.

Sebelumnya ketua tim kuasa hukum 01, Yusril Ihza Mahendra mengutip surat Al Baqarah ayat 216 yang isinya "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."

Selain surat Al-Baqarah ayat 216, Yusril juga mengutip Surat An Nisa ayat 58 dan ayat 135. Terjemahan ayat tersebut dibacakan Yusril dalam tanggapan tim hukum 01 di Gedung Mahkamah Konstitusi.

285