Home Milenial Penerimaan Siswa Baru SMP di Sarolangun Masih Sepi

Penerimaan Siswa Baru SMP di Sarolangun Masih Sepi

Sarolangun, Gatra.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Sarolangun, Jambi, masih terlihat sepi peminat dan belum terlihat jumlah lonjakan pendaftar. Salah satunya di SMP Negeri 2 Sarolangun yang termasuk salah satu sekolah favorit di daerah itu.

"Alasannya, karena masih banyak persyaratan yang belum dilengkapi seperti Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dari Sekolah Dasar (SD) yang bersangkutan," kata Ketua Panitia PPDB SMP Negeri 2 Sarolangun, Zulfikri ketika dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (19/6).

Ia mengatakan, PPDB dibuka sejak 17 sampai 22 Juni 2019 dan memasuki hari ketiga penerimaan peserta didik baru di sekolah itu banyak orang tua siswa yang mendatangi sekolah hanya untuk mengambil formulir pendaftaran siswa baru.

Ia menyebut, berdasarkan aturan Kementerian Pendidikan bahwa penerimaan peserta didik baru harus memenuhi zonasi dan zonasi lingkungan terdekat disekolah merupakan zonasi yang harus diutamakan bagi penerimaan siswa baru.

"Sementara untuk zonasi prestasi, siswa diterima hingga mendapat peringkat lima besar, di sekolah masing-masing," katanya.

Ia menjelaskan, terhadap kondisi itu, sebenarnya antusias masyarakat untuk mendaftar di sekolah tersebut cukup tinggi di hari pertama.

Namun hingga saat ini, jumlah kuota yang diterima untuk sekolahnya masih jauh untuk terpenuhi, dengan kondisi yang sudah mendaftar sebanyak 120 siswa dari kuota penerimaan sebanyak 224 siswa.

"Biasanya mendekati hari akhir pendaftaran akan banyak siswa yang mendaftar dan bakal melebih jumlah kuota yang diterima," kata Zulfikri.

Meizita, salah satu warga lingkungan SMP Negeri 2 Sarolangun kepada Gatra.com mengatakan terkait adanya zonasi lingkungan dalam penerimaan siswa baru mengatakan bahwa ia berharap pihak sekolah memang betul-betul memanfaatkan hal tersebut dan bisa melaksanakan hal itu sesuai dengan aturan yang ada.

"Tentu kami dari sekitar lingkungan sekolah berharap dalam seleksi penerimaan siswa baru nantinya, anak-anak kami dapat diterima untuk memenuhi kouta adanya zonasi lingkungan tersebut," katanya.

795