Home Gaya Hidup Stadion Tebo Mendadak Bersih ketika Diverifikasi

Stadion Tebo Mendadak Bersih ketika Diverifikasi

Tebo, Gatra.com - Pemandangan di Stadion Tebo pada Rabu (19/6) ini sangat berbeda dari hari sebelumnya. Biasanya tampak sampah berserakan dan tanaman liar tumbuh subur, saat ini mendadak bersih dan rapi.

Tidak terlihat sampah berserakan maupun tanaman atau rumput liar di sekitar lokasi stadion kebanggaan masyarakat Tebo tersebut. Hal tersebut dikarenakan ada kunjungan dari tim verifikasi lapangan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nasional tahun 2019.

Sebelum melakukan kunjungan ke stadion, rombongan tim verifikasi ini melakukan peninjauan di SDN 149/VIII Muara Tebo, Kantor Lurah Pasar Muara Tebo, Kantor Perpustakaan, Taman Tanggo Rajo, Kantor Camat, dan Masjid Agung Al Ittihad.

Pantauan Gatra.com di sekitar stadion, tim verifikasi KLA ini dikoordinatori oleh Gina Prawardani yang juga sebagai Ketua Tim Evaluasi KLA Tingkat Nasional Tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA). Tampak Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan, para Forkompinda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendampingi tim ini.

Di sisi lain, sekitar 15 orang tim oranye (petugas kebersihan) dikerahkan Pemkab Tebo sepertinya baru saja selesai membersihkan sampah yang berserakan. Hal ini dilakukan seperti menutupi wajah Tebo dari sampah yang menjadi santapan masyarakat saat berkunjung ke sana.

"Tumben bersih dan rapi. Biasanya banyak sampah dan tanaman liar, "kata salah seorang pengunjung saat berada di stadion.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari ke depan. Tim verifikasi lapangan KLA 2019 dalam kunjungannya akan melakukan evaluasi penilaian dan peninjauan terkait KLA di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Tebo.

Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan mengatakan bahwa Pemkab Tebo akan lebih serius lagi dalam penunjangan program terkait lingkungan kota layak anak ini. Dengan tujuan agar Tebo lebih baik lagi dalam memfasilitasi anak-anak di masa depan.

"Anak merupakan penerus bangsa, maka Pemkab Tebo bertekat untuk melaksanakan program terkait anak akan diprioritaskan. Bahkan, kami akan anggarkan melalui APBD Tebo dan bekerjasama dengan dinas terkait seperti dinas sosial, disdikbud dan lain sebagainnya," kata Syahlan.

Dengan adanya kegiatan ini, ujar Syahlan, pihaknya meminta arahan dan masukan dari tim verifikasi KLA agar kedepan anak-anak di Kabupaten Tebo dapat menjadi penerus pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Tebo.

Sementara itu, Koordinator Tim Evaluasi KLA Tingkat Nasional dari Kementerian P2PA, Gina Prawardani S,Sos mengatakan bahwa, anak merupakan potensi atau generasi pewaris bangsa. Maka dari itu, bangsa wajib menjamin dan melindungi hak anak agar tumbuh berkembang dan bebas dari kekerasan kriminalisasi.

"Tahun 2019 ini merupakan evaluasi KLA ke-7. Tujuannya untuk mengetahui capaian KLA dan memberikan rekomendasi bagi penyelenggara KLA. Bahkan, tahun 2019 ini sebanyak 190 kabupaten kota di Indonesia yang akan mendapat KLA termasuk Tebo," kata Gina.

1161