Home Ekonomi Cegah Kebakaran, Sekda Jateng Minta Audit Instalasi Listrik Gedung Pemerintah

Cegah Kebakaran, Sekda Jateng Minta Audit Instalasi Listrik Gedung Pemerintah

Semarang, Gatra.com - Menghadapi musim kemarau, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah Sri Puryono meminta  dilakukan audit instalasi listrik di gedung instansi pemerintah. Audit listrik  itu untuk mencegah  kebakaran yang kerap terjadi pada musim kemarau.

“Audit listrik ini penting karena penyebab kebakaran kebanyakan dari korsleting listrik. Saya sudah buat surat edaran untuk auidit listrik,” katanya, Rabu (19/6).

Menurut ia, sudah puluhan tahun instalasi listrik di gedung-gedung pemerintahan di lingkungan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) belum pernah dilakukan audit atau pemeriksaan secara menyeluruh.

Tidak hanya gedung di instansi di lingkungan Pemprov Jateng, kata dia, audit listrik juga perlu dilakukan di gedung-gedung instansi milik pemerintah kabupaten/kota. “Lebih baik melakukan langkah pencegahan. Jangan sampai setelah terjadi kebakaran baru ribut semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri Puryono mengatakan, menghadapi musim kemarau sudah melakukan langkah persiapan dengan menyediakan air bersih. Melalui Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Jateng akan melakukan pengedropan air ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

“Sudah kami instruksikan ke BPBD Jateng agar selalu waspada menghadapi kemarau tahun ini (2019),” ucapnya.

Sri Puryono menyatakan, tidak ada anggaran khusus menghadapi kemarau 2019 karena nantinya bisa menggunakan dana tidak terduga dari Gubernur Jateng senilai Rp20 miliar. “Bila nantinya ternyata dana masih kurang, bisa dicarikan anggaran lain,” katanya.

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto sebelumnmya memprediksikan, sebanyak 360 desa terancam kekeringan pada musim kemarau 2019. Dari 360 desa warga yang terkena dampak kekeringan sebanyak 2.056.287 jiwa dan 545.851 kepala keluarga (KK) yang terdampak 

Sudaryanto menyatakan telah meningkatkan koordinasi dengan semua kantor perusahaan daerah air minum (PDAM) di daerah untuk bersiap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak bencana.

455