Home Gaya Hidup Pistol yang Membunuh Van Gogh Terjual dalam Lelang

Pistol yang Membunuh Van Gogh Terjual dalam Lelang

Paris, Gatra.com – Sebuah pistol yang dijuluki sebagai “senjata yang paling terkenal di dunia seni” berhasil terjual dalam sebuah lelang. Sebagian mengkritik penjualan tersebut karena dianggap mengkomersialisasikan kematian pelukis ternama, Van Gogh.

Pistol revolver yang diyakini telah digunakan Van Gogh untuk membunuh dirinya sendiri tersebut terjual seharga €162.500 (sekitar Rp2,6 miliar) pada Rabu (20/6) di Paris, Perancis sebagaimana dilansir dari DWRevolver 7mm yang sudah berkarat tersebut terjual tiga kali lipat dari harga yang sebenarnya dan dibeli oleh seorang kolektor pribadi yang tidak disebutkan namanya.

Seorang petani menemukannya pada 1965 di sebuah ladang di desa Auverssur-Oise, Perancis Utara dimana Van Gogh menghabiskan waktu-waktu terakhirnya. Pelukis Belanda tersebut diyakini membunuh dirinya sendiri di ladang itu dan meninggal dunia pada Juli 1890.

Baca Juga: Prof Hans: Tak Banyak Orang Paham Tentang Bipolar

Petani yang menemukannya memberikan pistol tersebut kepada pemilik lama penginapan yang ditinggali Van Gogh di desa tersebut. Kemudian, keluarga sang pemilik menjual pistol itu setelah dipamerkan di Museum Van Gogh, Amsterdam pada 2016.

Pihak dari Institut Van Gogh yang telah mengunjungi penginapan dimana Van Gogh menghabiskan hari-hari terakhirnya, mengeluarkan pernyataan yang meragukan keaslian pistol tersebut. “Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sisa-sisa [dari senjata] tersebut secara resmi terkait dengan kematian Van Gogh,” ungkap institut itu.

Dalam pernyataannya, institut mengutuk penjualan pistol tersebut sebagai “komersialisasi sebuah tragedi yang pantas mendapat lebih banyak rasa hormat”.

Baca Juga: Insiden Penembakan di Pawai Kemenangan Juara NBA Raptors

Rumah lelang Auction Art yang menjual pistol tersebut mengawali penjualan dengan mengatakan bahwa tidak ada cara yang memastikan bahwa pistol tersebut digunakan dalam kematian Van Gogh. Juru bicara rumah lelang menambahkan serangkaian uji menunjukkan bahwa pistol tersebut pernah digunakan dan telah terkubur selama 75 tahun, sesuai dengan waktu kematian Van Gogh. Selanjutnya, peluru yang ditemukan dalam dada sang pelukis berkaliber sama dengan yang ada di pistol tersebut.

Meskipun pistol tesebut berperan dalam kematian Van Gogh, beberapa berargumen hal itu tidak membuktikan bahwa pelukis tersebut membunuh dirinya sendiri. Tapi, kebanyakan sejarawan setuju bahwa Van Gogh membunuh dirinya sendiri. Sejumlah peneliti lain beberapa tahun terakhir mempertanyakan hal tersebut dengan mengklaim bahwa Van Gogh ditembak oleh dua orang remaja.

 

 

 

321