Home Teknologi Sejumlah Perusahaan Mendorong Penggunaan Energi Surya

Sejumlah Perusahaan Mendorong Penggunaan Energi Surya

Jakarta, Gatra.com – Founder Xurya, Startup lokal yang bergerak pada pemanfaatan energi surya, Eka Himawan prihatin dengan penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia yang masih minim.

Menurutnya, energi surya merupakan energi terbarukan yang dapat menggantikan energi fosil. Selain itu, dapat menghemat penggunaan energi pada sektor bisnis dan industri.

"Jika dihitung dan dioperasikan dengan seksama, besar penghematan bagi bisnis dan industri dengan mengandalkan PLTS dapat mencapai 30%," katanya dalam acara “ Atapku Sudah, Atapmu?" di Tokopedia Tower. Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

Di acara ini, Xurya bersama Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengajak sejumlah perusahaan di tanah air mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA). Kampanye memulai penggunaan PLTS Atap.

Eka mengatakan Indonesia menyimpan energi surya lebih besar daripada sumber energi terbarukan lainnya.

"Indonesia memiliki potensi lebih dari 200.000 MW (Megawatt), sementara di tahun 2018 kapasitas yang terpasang masih di angka 90 MWp (Megawatt peak)," tambah Eka.

Selain itu, Ketua Umum AESI, Andhika Prastawa menyebutkan, di Indonesia masih sedikit orang yang mengoptimalkan energi surya, apalagi pada lingkup perumahan. Ia berujar melalui acara tersebut dapat memicu masyarakat untuk memilih energi terbarukan.

Acara "Atapku Sudah, Atapmu" melibatkan banyak perusahaan yang mendukung GNSSA, perusahaan tersebut adalah Tokopedia, Ciputra World 2 Jakarta, Bika Living, PT Bukit Jaya Semesta, Dermaster, Grand Hyatt, PT Himawan Putra, Indonesia Utama Mineral, PT Mandala Multinvest Capital, PT Mega Manunggal Property Tbk, PT Monde Mahkota Biskuit, PT Mulia Bodco Sejahtera, Plaza Indonesia Realty Tbk, dan Wisma 77.

517