Pati, Gatra.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Pati segera menerapkan sistem manajemen TPI melalui e-TPI/ Sipipa (Sistem Informasi Pelelangan Ikan Pati).
"Sipipa ini akan jadi satu-satunya aplikasi yang diterapkan di bidang manajemen TPI dalam perjalanan panjang sejarah TPI di Indonesia," kata Kepala DKP, Kabupaten Pati, Edy Martanto, dalam acara Sosialisasi e-TPI/Sipipa di Muria Ballroom The Safin Hotel, Rabu (19/6) siang.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, kata Edi, memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan pengelolaan tempat pelelangan ikan (TPI) dengan sistem elektronik. "Dengan Sipipa ini, semua transaksi di TPI akan dilakukan secara nontunai, dan Bank Jateng sebagai mitra."
Hal ini akan menghindari adanya KPLI (kekurangan pembayaran lelang ikan) yang selama ini menjadi momok. "Pengelolaan TPI akan jadi lebih transparan, sehingga sekaligus menghindari praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)," katanya.
Menurut Bupati Pati, Haryanto, penyimpangan atau pelanggaran kerja akan terminimalkan dan sebagai pemilik akan lebih puas dengan pelayanan yang diberikan teknologi baru bernama Sipipa. "Adanya sistem ini, pendapatan akan bisa terkelola dengan baik, semua dilakukan tanpa tujuan merugikan pihak manapun, baik nelayan maupun pengusaha," ucapnya.
Pengenalan Sipipa tersebut, dibarengi dengan kegiatan halalbihalal keluarga besar TPI Juwana dan pelaku usaha kelautan.
