Home Politik Kawal Jokowi, PDIP Konsolidasi Hingga Anak Ranting

Kawal Jokowi, PDIP Konsolidasi Hingga Anak Ranting

Bandung, Gatra.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) keluar sebagai parpol dengan peraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lantas upaya apa yang akan dilakukan guna mengawal Joko Widodo-Maruf Amin bilamana telah sah menjabat Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024?

Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengatakan, salah satu yang akan dilakukan partainya yaitu mengkonsolidasikan internal partai. Diketahui, pada Pileg 2019 ini PDIP memperoleh 27.053.961 suara atau setara dengan 19,33 persen.

"Mulai dari anak ranting hinga pimpinan pusat," ujar Sukur di sela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP, di Kantor DPD PDIP Jabar, Kota Bandung, Sabtu (22/6).

Karena itu, dia katakan, pihaknya mempercepat pelaksanaan kongres yang bakal dilaksanakan pada Agustus mendatang. Hal itu, dia katakan, agar lebih fokus dalam memperkuat dan mengawal pemerintahan Jokowi untuk periode yang kedua.

Komposisi di legislatif, dipastikan akan didominasi oleh partai pengusung capres-cawapres nomor urut 01. Di mana lebih dari 10 partai merapat ke Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019. Sukur memprediksi, program yang bakal digeungkan Jokowi ke depan akan berjalan dengan optimal andaikata sejumlah partai pengusung tersebut konsisten.

"Yang penting kan konsisten, kalau seluruh yang mendukung Pak Jokowi itu konsisten ya kita berharap akan lebih mudah bagi beliau untuk menjalankan seluruh program-program selama masa pemerintahan beliau," katanya.

Lebih lanjut, dalam pelaksaan rakerda sebagai persiapan kongres harus dimulai dari tingkat bawah sampai pada keputusan pemilihan ketua umum. Sebab, menurut dia, bukan tak mungkin ada dinamika yang terjadi di tingkat daerah.

"Terutama apa saja yang terjadi di dalam proses pileg dan pilpres kemarin terus apa apa strategi yang harus dilakukan ke depan. Itu dibawa ke daerah dan nanti di kongres diambil sebuah keputusan bagaimana partai menghadapi situasi politik ke depan," paparnya.

 

Reporter: Risyad Nuradi

Editor: Wem Fernandez