Home Gaya Hidup Suhu Udara Dieng Anjlok, Minus 9 Derajat Celsius

Suhu Udara Dieng Anjlok, Minus 9 Derajat Celsius

Banjarnegara, Gatra.com – Suhu udara di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah anjlok hingga minus sembilan derajat Celsius pada Senin (24/6) pagi  ini. Akibatnya, embun es lebih tebal dan berdampak ke sektor pertanian.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng, Aryadi Darwanto, mengatakan, suhu minus sembilan derajat Celsius tercatat di kompleks Candi Arjuna Dieng. Di dalam  rumah warga di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur,  minus satu derajat Celsius.

“Minus sembilan derajat Celsius. Ini sudah sampai ke pertanian. Tanaman kentang itu sudah cukup luas,” katanya.

Aryadi menjelaskan, suhu minus sembilan Celsius itu menyebabkan embun es lebih tebal dan  berdampak pada tanaman kentang dan sayuran para petani. Diperkirakan tanaman kentang yang terdampak akan mati membusuk. Akan tetapi, Senin pagi ini belum ada laporan berapa luasan tanaman pertanian warga yang terdampak embun es.

“Baru kena sekali, apakah akan mematikan, belum tahu. Tapi, tadi sudah terlihat, kan tanaman yang kena embun itu putih-putih. Kata petaninya sih mati,” katanya.

Dia mengemukakan, suhu udara di Dataran Tinggi dieng (DTD) dalam sepekan terakhir ini memang turun ke suhu kurang dari 0 derajad. Senin pagi ini adalah yang terendah. Sebelumnya suhu udara  pada angka minus satu hingga minus lima derajat Celsius di kompleks Candi Arjuna. Adapun di perumahan, suhu udara masih berkisar satu atau dua derajat Celsius.

“Jelas lebih tebal dan persebarannya lebih luas. Jadi warga juga, sempat cerita, depan rumahnya ada embun es. Kebetulan suhu di kampung, di Desa Dieng Kulon juga sudah minus satu,” ujarnya.

Dibandingkan dengan kemarau sebelumnya, suhu udara kali ini juga lebih rendah. Tahun lalu suhu udara minus tujuh derajat Celsius. Saat itu, mata air dan genangan air sampai membeku. Akan tetapi, pagi ini belum ada laporan membekunya mata air atau aliran air di selokan.

Dihubungi terpisah, Ketua Paguyuban Pengelola Homestay Desa Dieng Kulon, Fortuna Dyah, mengemukakan, suhu yang begitu rendah menyebabkan kendaraan bermesin diesel wisatawan mogok. Diduga solar terlampau dingin atau bahkan ada saluran bahan bakar yang beku. “Ya, ada yang mobilnya mogok. Mungkin karena solarnya membeku atau bagaimana,” ujar Fortuna.

Di luar dampak di sektor pertanian, suhu udara rendah yang menciptakan hamparan embun es juga menjadi destinasi wisata baru. Kunjungan wisatawan melonjak. Data di UPT Dieng, pada Minggu (23/6), pengunjung Dieng naik menjadi 9.500-an orang.

 

495