Home Politik Pengamat: Tiga Trah Dominasi Pilkada Batanghari 2020

Pengamat: Tiga Trah Dominasi Pilkada Batanghari 2020

Batanghari, Gatra.com - Meskipun nama-nama besar bakal calon Bupati Batanghari mulai bermunculan, namun pengamat politik menyakini Tiga Trah masih mendominasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Batanghari 2020 mendatang.

"Pilkada Batanghari 2020 nanti saya prediksi masih di dominasi Tiga Trah, yakni Trah Abdul Fattah, Trah Hasip Kalimuddin Syam dan Trah Syahirsah SY," kata salah seorang pengamat politik, Jasasila, dikonfirmasi Gatra.com, Senin (24/6).

Jasasila bilang kekuatan Trah mendiang Abdul Fattah masih mengakar. Artinya, konstituen dan basis yang sudah mengakar. Hal ini terbukti pada pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilkada. Sebab setiap kontestasi politik selalu mendominasi.

"Pada saat beliau mengikuti Pileg 2009, Partai Golkar menjadi pemenang, lalu pada saat Pilkada 2011 beliau menang. Sekarang pada Pileg 2019 ini, PAN yang dipimpin Trah Abdul Fattah kembali menjadi pemenang Pileg," ujarnya.

Abdul Fattah mempunyai basis yang militan di tingkat bawah. Tetapi berbicara hari ini tidak bisa terlepas dari peluang. Meskipun semua peluang sama, namun siapa yang bisa memanfaatkan situasi pada saat ini.

Trah Hasip Kalimuddin Syam ada pada Cameli Puji Astuti yang merupakan putrinya. Trah Hasip hampir sama dengan Trah Abdul Fattah. Tetapi kontestasi politik yang diikuti belum menunjukkan hasil.

"Walaupun pada pilkada sebelumnya, Camelia sudah mulai berkompetisi. Dan ini bisa menjadi hal positif yang bisa dibawa, sejauh dia (Camelia) bisa menggiring pemilih-pemilih yang lama. Saya yakin bisa mewarnai Pilkada Batanghari nanti," kata mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Batanghari ini.

Selanjutnya, Trah Syahirsah yang kemungkinan besar akan dilanjutkan Yuninta Asmara. Sebagai istri Bupati Batanghari aktif, kata Jasasila, Yuninta Asmara sangat memiliki peluang besar.

"Sejauh beliau bisa memanfaatkan sumber daya yang ada, Yuninta juga perlu diperhitungkan. Apalagi dia bisa memanfaatkan situasi, waktu dan kondisi saat suaminya sedang menjabat," ujarnya.

878