Merangin, Gatra.com – Bupati Merangin, H Al Haris bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin (24/6) kemarin, menyosialisasikan dan audiensi rencana pinjaman daerah kepada Anggota Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Merangin.

Al Haris menerangkan hendak meminjam kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp200 miliar. Dana itu rencananya akan digunakan untuk tiga kegiatan.

Pertama, untuk pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani, Bangko sebesar Rp80 miliar. Kedua, untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp110 miliar dan ketiga, untuk pembenahan Pasar Rakyat Merangin sebesar Rp10 miliar.

‘’Pinjaman daerah seperti ini telah dilakukan Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, Kota Lombok Tengah dan Kota Padang, Sumatra Barat serta sejumlah kabupaten/kota lainnya di Indonesia,’’ ujar kata Al Haris di gedung DPRD Merangin, Senin (24/6).

Menanggapi rencana Al Haris, berbagai masukan dari Anggota Panggar DPRD pun muncul pada sosialisasi dan audiensi tersebut. Salah satunya ada yang menanyakan apa bedanya membangun dengan dana pinjaman dengan multiyears.

“Kalau membangun dengan dana pinjaman bisa langsung dinikmati hasil pembangunannya namun kalau dengan sistem multiyears harus menunggu hasilnya dulu,” jawab Al Haris.

Alhasil, berbagai argumen lain juga diungkapkan para Anggota Panggar DPRD terkait rencana peminjaman dana Rp200 miliar itu.

Untuk kepastian persetujuan dari Anggota Panggar, DPRD Merangin akan membahasnya lebih lanjut rencana Pemerintah Kabupaten Merangin itu. "Kita akan bahas terlebih dahulu rencana Pemkab merangin untuk mengajukan pinjaman ke dewan," kata Ketua DPRD Merangin, Zaidan.