Home Gaya Hidup Wabup: Impian Saya Tidak Ada Lagi Impor Pejabat di Tebo

Wabup: Impian Saya Tidak Ada Lagi Impor Pejabat di Tebo

Tebo, Gatra.com - Wakil Bupati Tebo, Syahlan Arfan berharap ke depan tidak ada lagi impor pejabat di Kabupaten Tebo. Untuk mewujudkan harapan itu, salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan di Tebo.

"Itu impian saya dan Pak Bupati. Pejabat Tebo dijabat oleh putra Tebo," kata Syahlan usai menghadiri Pelepasan dan Pentas Seni Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Walshliyah di aula utama kantor Bupati Tebo, Rabu (26/6).

Untuk mempersiapkan itu kata Syahlan lagi, sejak dari usia dini kualitas pendidikan anak-anak harus diperhatikan. "Anak-anak inilah aset kita yang nantinya akan meneruskan pembangunan di Kabupaten Tebo," ujarnya.

Menurut Syahlan, membangun Kabupaten Tebo itu bukan cuma persoalan duit. Tapi dengan membantu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pendidikan, itu sudah sangat membantu. Dan itu adalah amal jariah bagi para guru atau yayasan pendidikan. "Dengan meningkatkan pendidikan itu sudah sangat membantu pemerintah," katanya.

Untuk diketahui, ada sebanyak 60 siswa-siswi dilepas oleh pihak PAUD Al-Wasliyah untuk melanjutkan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD). Dari 60 siswa-siswi tersebut, Syahlan berharap ke depannya nanti ada yang meneruskan jabatan dia sebagai Wakil Bupati Tebo. "Mudah-mudahan dari anak-anak ini ada yang menggantikan saya nantinya," ujarnya.

Kepala TK Al-Washliyah, Hafziah, S.Pd AUD mengatakan kegiatan pelepasan dan pantas seni ini rutun dilaksanakan selama PAUD Al-Walshliyah berdiri sejak tahun 19 tahun lalu.

Sayangnya, kata Hafziah, sejak berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Wasliyah hingga sekarang belum pernah tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tebo.

Untuk itu, dia berharap ke depannya ada bantuan dari Pemkab Tebo untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD yang dipimpin, "Yang sangat kami butuhkan adalah penambahan gedung dan fasilitas lainnya. Mudah-mudahan ini mendapat perhatian dari pemerintah," katanya.

1165