"Hal tersebut sejalan dengan dedikasi Dexa Group yang aktif mendorong inovasi riset untuk kemajuan Indonesia. Melalui Dexa Award Science Scholarship ini, diharapkan pengembangan SDM di bidang inovasi teknologi makin meningkat," kata CEO Dexa Group, Ferry Soetikno, saat ditemui di Titan Center, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/6).

 

DASS 2019 mendapat respons positif. Buktinya, banyaknya proposal penelitian yang diajukan untuk kegiatan DASS. Ketua Panitia DASS 2019, Raymond Tjandrawinata, mengatakan, pengirim proposal pun dari berbagai macam bidang keilmuan yang hasil akhirnya nanti dapat diaplikasikan untuk kesehatan masyarakat. 

 

"Dexa Award Science Scholarship telah mampu menjaring 1.664 pendaftar selama 8 pekan batas waktu pengumpulan proposal ditutup. Ribuan pendaftar tersebut berasal dari 34 provinsi, 295 kabupaten atau kota, dan 349 kampus di seluruh Indonesia," ujar Raymond.

 

Adapun beberapa peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa DASS 2-019, di antaranya Yesiska K. Hartanti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rezki dari Universitas Diponegoro, dan Yayan D. Sutarni dari Universitas Sebelas Maret. Kepada para pemenang, Dexa Group akan memberikan beasiswa biaya riset sebesar Rp1 miliar dan para pemenang dapat memilih untuk melanjutkan studi S2 di kampus terbaik di Indonesia dengan akreditasi A.