Merangin, Gatra.com – Keberadaan Harimau Sumatra saat ini terus menurun jumlahnya, hal ini tak lepas dari perburuan warga yang merasa terusik dengan keberadaan hewan langka ini dan juga para kolektor yang terus memburu raja hutan tersebut.

Terbukti saat tim PHS (Pelestarian Harimau Sumatra) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) melakukan patroli di hutan tepatnya di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin, Jambi menemukan satu buah senjata rakitan jenis kecepek.

Ditemukannya kecepek tersebut saat petugas melakukan patroli bertemu pondok petani dimana saat itu ada dua orang di dalam pondok, namun melihat petugas datang dua orang tersebut langsung kabur. Dan saat diperiksa petugas di dalam pondok ditemukan senjata laras panjang rakitan yang diduga untuk berburu harimau. Oleh petugas PHS senjata rakitan ini pun diserahkan ke Satreskrim Polres Merangin untuk disita.

Kasat Reskrim melalui KBO Reskrim, Ipda Rezi Darwis membenarkan hal ini  dan saat ini senjata tersebut telah disita pihaknya.

"Ya kita menerima satu pucuk senjata api rakitan yang diduga untuk berburu harimau, senjata rakitan itu ditemukan tim PHS saat melakukan patroli hutan di wilayah Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau,” ujar Rezi, Jumat (28/6).