Home Internasional Para Pejabat AS Hadiri Penggalian Situs di Yerusalem yang Kontroversial

Para Pejabat AS Hadiri Penggalian Situs di Yerusalem yang Kontroversial

Yerusalem, Gatra.com - Para pejabat Amerika Serikat berkunjung ke sebuah situs arkeologi yang berada di Yerusalem Timur,  merupakan daerah yang menjadi sengketa oleh Israel dan Palestina. Hal ini semakin memperdalam permusuhan Palestina terhadap upaya mediasi Gedung Putih pada beberapa waktu lalu. 

Dilansir AP News, Senin (1/7), bahwa kunjungan tersebut dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman bersama dengan tiga duta besar Amerika lainnya serta negosiator Timur Tengah AS, Jason Greenblatt, dan juga Senator Republik, Lindsey Graham.

Ini merupakan tempat bersejarah yang berusia 2.000 tahun dari Zaman Romawi dan diklaim melayani pengunjung Kuil Yahudi Kuno selama ribuan tahun. Situs ini berisi beberapa sisa bangunan berusia 3.000 tahun yang diyakini sebagai pusat peradaban Yahudi kuno. Beberapa pakar mengklaim situs terkait peninggalan Raja Daud. 

"Apakah ada keraguan tentang keakuratan, kebijaksanaan, kepatutan dalam pengakuan Presiden Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, saya tentu berpikir ini menghapus semua keraguan," kata Dubes AS untuk Israel, Friedman.

Beberapa pengamat menuduh operator situs tersebut mendorong agenda nasionalis dengan mengorbankan warga Palestina setempat. Palestina memandang penggalian itu adalah upaya Israel untuk mendominasi kota yang sedang diperebutkan.

Kunjungan pejabat senior Amerika pada upacara Israel di jantung Yerusalem Timur itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Palestina. Mereka menganggap bahwa AS melegitimasi Israel atas daerah sensitif itu. 

"Pendudukan yang dilakukan Israel adalah upaya melegalkan praktik kolonial di Yerusalem dengan menggunakan kedok agama, Friedman dan Greenblatt siap memalsukan sejarah untuk tujuan kolonial ini," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan.

Penggalian situs ini juga menuai kecaman dari para aktivis perdamaian dan arkeolog Israel. Emek Shaveh, sebuah organisasi yang menentang politisasi arkeologi dalam konflik Israel-Palestina, mencatat kurangnya publikasi ilmiah tentang masalah ini dan mempertanyakan metodologi City of David.  

Acara yang diadakan itu terjadi di tengah ketegangan di Yerusalem timur. Polisi Israel bentrok pada minggu malam (30/6) dengan penduduk di lingkungan Palestina lainnya. Dari bentrokan yang terjadi, menyebabkan sedikitnya 15 warga Palestina dan dua petugas cedera. 
 

2335