Jakarta, Gatra.com - PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) merevitalisasi Taman Ismail Marzuki. Proyek tersebut dikerjakan berdasarkan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan memerlukan dana sekitar Rp1,8 triliun.

Menurut Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, revitalisasi TIM dilaksanakan berdasarkan Pergub No.68/2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah dan Kepgub No.1042/2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah. Pelaksanaan proyek tersebut ditujukan untuk melahirkan kembali Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) TIM dengan konsep yang berpihak terhadap pemajuan kesenian Jakarta.

“PKJ TIM diproyeksikan melahirkan seniman-seniman besar Indonesia dengan tetap melestarikan fungsi dasarnya sebagai taman warga kota,” kata Dwi di TIM, Jakarta, Rabu (3/7).

Dwi menyebut, revitalisasi itu memerlukan dana sebesar Rp1,8 triliun. Harapannya, revitalisasi dapat diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun dari sekarang dengan target soft opening pada Agustus 2021.

Untuk pembangunan tahap 1, akan dilakukan revitalisasi terhadap Masjid Amir Hamzah berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, gedung parkir taman, dan Pos Damkar. Pembangunan dilaksanakan mulai Juli hingga Desember 2019.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembangunan Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM. Melalui revitalisasi tersebut, ia berharap akan hadir wajah baru Jakarta dengan multibenefit mulai dari prestasi, edukasi, hingga rekreasi.

"Basic design tahap 1 telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun," katanya.