Home Ekonomi Tak Capai Target Pendapatan, Jakpro Disebut Belum Optimal Kelola Venue

Tak Capai Target Pendapatan, Jakpro Disebut Belum Optimal Kelola Venue

Jakarta, Gatra.com - Kinerja PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dinilai belum optimal menilik dari persentase pendapatan pada tahun 2023. Jakpro hanya mampu meraup pendapatan 75 persen atau Rp1,42 miliar. Padahal, target yang ditetapkan dalam rencana kerja mencapai Rp1,88 miliar.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyayangkan capaian dan mendorong PT. Jakpro mengoptimalkan venue agar masyarakat tertarik untuk menyewa. Lewat optimalisasi itu, perusahaan plat merah itu dapat meningkatkan pendapatan.

“Dulu sebenarnya beberapa tahun lalu sudah dikatakan akan mengoptimalkan venue-venue yang besar itu. Tapi kemudian ternyata sampai rapat terakhir ini keluhannya labanya masih segitu-segitu saja bahkan merugi,” ujar dia.

Taufik Zoelkifli menegaskan, PT Jakpro harus membuat terobosan yang kreatif dan menggencarkan promosi agar venue yang dikelola bisa dilirik pihak ketiga.

Venue yang dikelola PT Jakpro antara lain, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), dan Jakarta International Velodrome.

“Nah saya lihat masih banyak yang bisa dikerjakan Jakpro dan kemarin-kemarin, sebenarnya sudah dijanjikan akan diaktivasi. Saya lihat kalau itu bisa diaktivasi secara maksimal maka pendapatan akan bertambah,” harap Taufik.

Sementara Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Dian Takdir mengungkapkan, tidak optimalnya pendapatan karena ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pengelolaan venue-venue itu.

“Sebenarnya target kita di tahun 2023 untuk jenis event jauh melampaui dari target yang kita tetapkan. Misalnya JIS di tahun 2023 kita punya 24 event yang bisa kita selenggarakan. Nah Velodrome itu sebenarnya rada susah mengelola area sepedanya karena ini jenis olahraga yang ekslusif, mahal,” ungkap Dian.

Dian mengaku, telah berusaha menggandeng sejumlah organisasi pesepeda untuk meramaikan event di area Velodrome. Akan tetapi, event-event sepeda berskala internasional masih jarang peminat.

“Tahun 2023, kita pernah menyelenggarakan event internasional yang melibatkan lebih dari 30 negara untuk event sepeda. Tapi kan event itu memang jarang. Tahun 2023 velodrome sebenarnya ada 181 event baik di dalam maupun di luar,” terang Dian.

21