Home Gaya Hidup Ini Penyebab Air Belum Mengalir ke Tungkal Ilir

Ini Penyebab Air Belum Mengalir ke Tungkal Ilir

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Anggaran ratusan miliar telah digelontorkan pemerintah Tanjung Jabung Barat untuk program air bersih. Tapi sampai saat ini air bersih masih belum mengalir. Padahal menghadapi musim kemarau, masyarakat di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir pasti kesulitan mendapatkan air bersih.
 
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjung Jabung Barat, Andi Achmad Nuzul menjelaskan, pihaknya saat ini masih berupaya mengoneksikan jalur air dari Teluk Pengkah ke jalur Parit Panting. Saat ini prosesnya tinggal pengoneksian reservoir di Parit Panting.
 
Lambannya proses ini, lantaran ada beberapa sambungan pipa lama yang rusak. Selain itu ada pipa yang bocor di daerah pemukiman masyarakat.
 
"Kebocoran ini baru ketahuan setelah kita mengalirkan air ke pipa tersebut, lokasinya di Parit 12, Pudin. Setelah diperbaiki, akan kita lanjutkan sampai ke Parit Panting," ujarnya, Rabu (3/7).
 
Setelah proses yang panjang ini, Andi Nuzul berharap, setelah perbaikan ini, tidak ada lagi kebocoran pipa hingga ke reservoir Parit Panting. Sehingga bersih bisa segera mengalir ke Tungkal Ilir.
 
Andi Nuzul juga menjelaskan, sewaktu pemasangan pipa lama, belum ada pemukiman penduduk. Tapi saat ini, kebanyakan pipa telah berada di kawasan pemukiman penduduk. Bahkan ada pipa yang berada di bawah kolong bangunan rumah. 
 
"Kondisi ini dulunya tidak terpikirkan. Mungkin karena sudah lama tidak dilanjutkan, jadi banyak masyarakat mendirikan bangunan di atasnya," ujarnya. 
 
Andi juga mengungkapkan pada 2010 lalu pembangunan jaringan air bersih sempat terhenti. Hal ini terjadi, karena adanya masyarakat yang ingin minta ganti rugi. 
 
"Kalau sekarang sudah tidak ada lagi yang minta ganti rugi lahan yang terpakai. Mereka setuju lahannya dilalui jalur pipa," katanya. 
 
Untuk diketahui, air bersih dari kawasan Teluk Pengkah sampai saat ini hanya baru dinikmati masyarakat di Kecamatan Tebing Tinggi saja. Sementara masyarakat di kecamatan lainnya, air bersih belum sampai ke tempat mereka.
956