Home Gaya Hidup Dandim Tanjung Jabung Ingatkan Waspada Karhutla

Dandim Tanjung Jabung Ingatkan Waspada Karhutla

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Memasuki musim kemarau, Kodim 0415/Tanjab mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Dandim 0415/Tanjab, Letkol Inf M. Arry Yudistira.
 
Dikatakan Letkol Inf M. Arry Yudistira, upaya mencegah terjadinya Karhutla merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius. Ini dilakukan, mengingat kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, sebagian besar wilayahnya  merupakan lahan gambut. 
 
"Kita harus bersama-sama mencegah jangan sampai terjadi kebakaran lahan," katanya Rabu (3/7).
 
Dikatakannya pula, menghadapi musim kemarau ini, pihaknya terus melakukan persiapan dan koordinasi. Kegiatan itu terus dilakukan jauh pada bulan-bulan sebelumnya. Rapat koordinasi dilakukan mulai dari penanganan, penyiapan pusat informasi, latihan dan strategi penanganan, posko penanganan dan sebagainya.
 
"TNI bersama-sama Polri, BPBD, Manggala Agni, Basarnas serta institusi lain didukung pemda setempat akan saling bekerja sama untuk menekan angka kebakaran sesuai petunjuk dan arahan Danrem 042/Gapu," ujarnya.
 
Disebutkannya, semua jajaran telah menyiapkan seluruh alat perlengkapan yang dimiliki. Seperti kendaraan pengangkut, motor untuk akses ke lokasi kebakaran serta kegiatan sosialisasi, UAV untuk pemantauan dan penentuan titik sumber api serta mesin air. 
 
"Namun yang paling utama adalah perlengkapan keselamatan personel. Mengingat pemadaman api dapat membahayakan diri sendiri," ujar Letkol M Arry Yudistira.
 
Sementara itu, kepada masyarakat M Arry Yudistira juga mengimbau, agar masyarakat bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan.
 
"Menghadapi musim kemarau tahun ini saya mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam mengelola kebun maupun lahan sehingga tidak menimbulkan bencana kebakaran karena dampak bencana kebakaran tidak hanya ke perekonomian saja, tetapi juga dapat berdampak kepada kualitas kesehatan puluhan bahkan sampai ratusan ribu orang," ucapnya.
 
Pihak perusahaan pun dimintanya untuk pro aktif mendukung penanganan Karhutla. Pihak perusahaan harus mau turun tangan mencegah terjadinya Karhutla.
 
"Pada pihak-pihak perusahaan, pengusaha perkebunan dan yang lainnya agar turut serta membantu mendukung penanganan bencana karhutla. Harapan kita juga, bisa melakukan tindakan pencegahan daripada penindakan," ujarnya.
277