Home Internasional Tembok Perbatasan, Trump Dilarang Pakai Dana Pentagon

Tembok Perbatasan, Trump Dilarang Pakai Dana Pentagon

San Diego, Gatra.com - Pengadilan tingkat banding menguatkan putusan pengadilan di bawahnya soal pembekuan dana Pentagon untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko. Putusan tersebut diketok pada persidangan hari Rabu (3/7).

Putusan itu menimbulkan keraguan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bisa menepati janji kampanyenya yakni membangun tembok perbatasan sebelum pemilu 2020 karena harus mematuhi putusan tersebut. 

"Demi kepentingan publik, kami menyimpulkan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menghormati Konstitusi atas daulat keuangan yang telah diberikan ke Kongres," tulis Hakim Michelle Friedland dan Richard Clifton.

Pembekuan yang diajukan oleh Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Haywood Gilliam Jr dari Oakland ini menangguhkan proses pekerjaan pada dua kontrak dinding yang didanai Pentagon. Pertama, mencakup 46 mil (74 kilometer) di New Mexico dan kedua, membentang 5 mil (8 kilometer) di Yuma, Arizona.

Meskipun ajuan ini hanya berlaku untuk proyek-proyek pembangunan dinding perbatasan, Gilliam di sisi lain menegaskan bahwa ia merasa Serikat Kebebasan Sipil Amerika (American Civil Liberties Union/ACLU) mungkin akan menang dalam argumen mereka bahwa Trump telah mengabaikan keinginan Kongres dengan berusaha mengalihkan uang Departemen Pertahanan.

Administrasi Trump segera mengajukan banding. N. Randy Smith, orang yang diangkat George W. Bush, sangat tidak setuju dengan putusan pengadilan banding, dengan mengatakan keputusan itu salah membaca ketentuan pemisahan kekuasaan secara konstitusional.

"Mayoritas yang hadir di sidang ini mengambil pendekatan yang tidak dipetakan dan berisiko, mengubah setiap pertanyaan apakah seorang pejabat eksekutif melebihi hibah kekuasaan menurut undang-undang menjadi masalah konstitusional," tulisnya dalam perbedaan pendapatnya.

Departemen Kehakiman AS tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai sidang di hari Rabu itu. Para pengacaranya berpendapat bahwa pembekuan dana Pentagon menunjukkan "kesalahpahaman mendasar dari proses alokasi federal."

ACLU yang mewakili Sierra Club dan Koalisi Komunitas Perbatasan Selatan, memuji keputusan tersebut.

"Demi demokrasi dan komunitas perbatasan kita, sudah waktunya presiden menyetujui kenyataan bahwa Amerika menolak tembok xenofobiknya,” kata pengacara ACLU, Dror Ladin dikutip dari laman Time, Kamis (4/7).

104