Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi gugatan terhadap pemerintah perihal polusi udara di Ibu Kota. Menurut Anies, menurunnya kualitas udara disebabkan aktivitas seluruh warga di Jakarta. 

"Kualitas udara ini bukan disebabkan satu [atau] dua profesi saja tapi oleh kita semua. Termasuk teman-teman kita yang melakukan tuntutan hukum. Nyatanya kita semua melakukan kontribusi pada penurunan kualitas udara," kata Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7).

Anies mengatakan, polusi udara di Ibu Kota berasal dari berbagai kegiatan yang berlangsung setiap harinya. Terlebih, Jakarta selalu dipadati dengan kendararaan bermotor.

"Ini adalah sebuah kota dengan kegiatan perekonomian dan kegiatan sosial. Polusi udara adalah residu dari kegiatan itu," ujarnya.

Berdasarkan data AirVisual, kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat. Ibu Kota Tanah Air ini beberapa kali menempati urutan pertama sebagai kota paling berpolusi di dunia.

Pada Kamis (4/7), sekumpulan warga yang tergabung dalam Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibu Kota) menggugat 5 pejabat termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Mereka menuntut untuk mendapatkan udara bersih. Mengetahui hal tersebut, Anies pun menanggapinya dengan santai. Ia mengatakan, gugatan yang dilakukan warga merupakan haknya.

"Kita hargai, kita hormati. Nanti biar proses hukum berjalan," tuturnya.