Home Ekonomi Sempat Meroket, Harga Cabai di Tebo Masih Mahal

Sempat Meroket, Harga Cabai di Tebo Masih Mahal

Tebo, Gatra.com - Harga cabai merah dan cabai rawit di pasar tradisional Tanjung Bungur, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo berangsur turun, Jumat (5/7).

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir, harga cabai tersebut meroket hingga Rp100 ribu per kilogram. "Sekarang cabai rawit Rp80 ribu perkilo, kalau cabai merah Rp65 ribu perkilo," kata Anton, salah seorang pedagang cabai di pasar pusat Kota Tebo tersebut.

Menurut dia dan sejumlah pedagang di pasar itu, harga cabai sudah mulai turun sejak stok atau cabai dari Provinsi Padang mulai banyak. "Beberapa hari kemarin stok cuma sedikit, jadi harga mahal, cabai rawit dan cabai merah kita jual Rp100 ribu perkilo," kata dia lagi.

Meski harga cabai berangsur turun namun masih dianggap terlalu mahal oleh para pembeli. Akibatnya, Anton mengaku pendapatannya hasil jualan cabai menurun. "Pelanggan saya yang biasanya beli satu kilo, sekarang hanya beli setengah kilo. Yang bisa beli setengah kilo, hanya beli seperempat. Ada juga pelanggan yang membeli jumlah tetap, tapi sangat jarang," kata dia.

Salah seorang ibu rumah tangga, Wahyuni mengaku jika harga cabai di Tebo masih mahal. Agar uang belanja rumah tangganya tercukupi, dia terpaksa mengurangi jumlah pembelian cabai. "Biasanya beli setengah kilo untuk 5 hari. Sekarang beli seperempat kilo saja. Mana tahu besok harganya turun lagi," kata dia.

Wahyuni berharap harga cabai segera turun dan kembali normal. "Biasanya Rp28 ribu sampai Rp30 ribu perkilo. Mudah-mudahan harganya cepat normal, "ujarnya.

568