Home Ekonomi Tumbuh 10%, AFI Optimis Waralaba Indonesia Terus Bertumbuh

Tumbuh 10%, AFI Optimis Waralaba Indonesia Terus Bertumbuh

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih mengklaim usaha waralaba dalam negeri tumbuh sebesar 10% secara tahunan (year-on-year) pada Juni 2019 hingga Juli 2019. 

Hal ini terungkap di sela-sela International Franchise License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (5/7).

Menaggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia, Andrew Nugroho mengaku optimistis mengenai peluang usaha waralaba Indonesia.

"Kita lihat pertumbuhan 10% sebetulnya potensi masih jauh lebih besar dari itu, dengan negara lain seperti Filipina yang membawa sekitar 20 merek [dalam IFRA]," ungkapnya.

Ia mengatakan angka tersebut masih wajar.  Peluang usaha waralaba masih berada di kota besar. Namun, Ia mengakui tak menutup kemungkinan berhasil di Luar Jawa dan Kawasan Ekonomi Khusus yang tengah dikembangkan pemerintah.

"Es teler 77 buka di Mamuju di Ternate. Itu luas sekali. Mungkin yang hanya kita lihat di kota besar [seperti] Jakarta, Surabaya, dan Jogja, tapi peluang di indonesia masih besar sekali seperti di Luar Jawa," terang Direktur Es Teler 77 tersebut.

Menurutnya, kaum milenial ingin serba cepat membuat usaha waralaba semakin diminati.

"Memang mungkin untuk orang memulai jualan kopi, kue, lebih simpel dan gampang jadi banyak buka," tuturnya.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI),  Anang Sukandar menjelaskan ada 120 pewaralaba lokal, 480 pewaralaba, dan lebih dari 2.000 kemitraan (business opportunity/BO)

Anang menjelaskan, pemerintah sudah memberi dukungan bagi pelaku usaha waralaba. Namun ia memberi beberapa catatan.

"Tapi yang lebih penting adalah pembinaan dan pendampingan. Itu seharusnya yang dibenahi," ujarnya.

755