Home Ekonomi Lelang Hasil Tani di Suropadan Agro Expo Capai Rp9,6 Miliar

Lelang Hasil Tani di Suropadan Agro Expo Capai Rp9,6 Miliar

Temanggung, Gatra.com – Lelang produk pertanian pada Suropadan Agro Expo IX mencapai Rp 9,6 miliar. Pameran dua tahunan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani.

Sekitar 150 pengusaha dan petani lokal  dan luar daerah hadir di Suropadan Agro Expo 2019. Setelah lelang ada juga sarasehan dan temu pelaku usaha pertanian di Jawa Tengah.

Selain ajang promosi, target utama Suropadan Agro Expo adalah memangkas rantai distribusi produk pertanian yang merugikan petani. “Makelar” di jalur distribusi menyebabkan harga jual tinggi di tingkat konsumen akhir.

Dadang Somantri, Kepala Biro Infrastruktur & Sumber Daya Alam Sekda Provinsi Jawa Tengah selaku penyelenggara acara mengatakan, pemangkasan jalur distribusi akan menyebabkan harga jual yang diterima petani dan tingkat kepuasan harga konsumen menjadi jauh lebih baik.

“Data menunjukan bahwa antara nilai penjualan di petani sampai harga beli ke konsumen akhir itu rentangnya cukup jauh. Padahal (keuntungan) yang dinikmati petani tidak sebesar itu,” kata Dadang kepada Gatra.com, saat ditemui di Suropadan Agro Expo di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP), Temanggung, Sabtu (6/7).

Menurut Dadang, untuk sampai ke tangan konsumen produk pertanian melewati 7-8 pihak perantara penjualan. Tiap-tiap makelar mengambil untung sehingga harga jual menjadi tinggi. “Jika itu bisa dukurangi menjadi cukup 2 misalnya, harga yang dibeli konsumen akhir itu bisa agak turun. Yang dari petani juga akan naik sedikit,” ujar Dadang.

Suropadan Agro Expo salah satunya sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah mengembangkan dan memberdayakan sektor pertanian. Masyarakat dapat melihat produk unggulan yang dihasilkan para petani di Jawa Tengah.

Sebanyak 84 stan pameran milik dinas Provinsi Jateng, kabupaten/kota, BUMN, BUMD dan swasta memeriahkan Suropadan Agro Expo IX. Pameran teknologi pertanian seperti traktor berpengendali jarak jauh dan mesin penggiling padi portable menarik perhatian pengunjung.

Pengunjung yang kebanyakan rombongan anggota kelompok tani dan peternak dari seluruh Jawa Tengah, memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja bibit serta pupuk. Parkir bus rombongan membuat Jalan Yogyakarta-Semarang di sekitar lokasi acara macet sejauh 2 kilometer.

 

541