Home Politik Dahnil Ucap Perpecahan di Indonesia, HRS Harus Dibawa Pulang

Dahnil Ucap Perpecahan di Indonesia, HRS Harus Dibawa Pulang

Jakarta, Gatra.com- Mantan Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak berujar, pengusiran ustadz yang berbeda pandangan dengan pemerintah merupakan tindakan yang menyalahi prosedur.

" Bila semua ustadz yang berbeda dan dianggap tidak sesuai dengan kelompoknya diusir, dan kelompok lain melakukan hal serupa. Maka perpecahan di republik kita menjadi nyata," katanya melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar, Senin (8/7).

Menurutnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) seharusnya dipulangkan ke Indonesia. Dahnil menegaskan, tidak setuju dengan rekonsiliasi Jokowi-Prabowo apabila Rizieq masih berada di Arab Saudi.

Terdapat informasi, Rizieq sulit keluar dari Arab Saudi karena adanya catatan. Oleh karena itu, Danhil mengimbau pemerintah mengembalikan HRS ke Indonesia.

" Mereka yang teriak NKRI, sesungguhnya perusak NKRI. Mereka yang teriak toleransi, sesungguhnya antitoleransi," ujarnya.

Ia juga mengkritik Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie yang berpendapat wacana pertemuan Jokowi-Prabowo seharusnya dilihat sebagai rekonsiliasi sosial, bukan rekonsiliasi politik.

" Habib Rizieq tidak memiliki masalah hukum lagi seperti yang disampaikan para pihak, sudah SP3. Justru yang saya tawarkan itu adalah rekonsiliasi nasional, berdimensi sosial, serta mengubur dendam politik dan sosial," ucap Dahnil.

 

11283