Home Gaya Hidup APBD 2020 Penentu Keberhasilan RPJMD Pemerintahan Safrial

APBD 2020 Penentu Keberhasilan RPJMD Pemerintahan Safrial

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sejak dilantik pada Februari 2016 silam, sudah tiga tahun lebih masa Safrial memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Untuk itu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 dinilai sebagai penentu keberhasilan program-programnya.

Seperti yang dikatakan Safrial, tahun anggaran 2020, merupakan penentu keberhasilan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Karena itulah akhir pelaksanaan APBD pada masa pemerintahannya.

"Berhasil tidaknya rencana pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Periode 2016-2021 sangat ditentukan pemanfaatan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2020," ujarnya Senin (8/7), saat memberikan sambutan paripurna penyampaian KUA dan PPAS.

Ditambahkan Safrial, pada APBD 2020 dirinya akan melakukan penyelarasan penganggaran dengan pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan dalam rangka pencapaian target pelaksanaan pembangunan lima tahunan sesuai RPJMD.

"Maka penganggaran Tahun 2020 difokuskan untuk menyelesaikan target-target yang belum tercapai," ucap Safrial.

Ada empat program yang akan menjadi prioritas Safrial pada 2020. Program tersebut yaitu peningkatan kualitas dan ketersediaan infrastruktur pelayanan umum. Lalu peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Kemudian pembangunan ekonomi masyarakat melalui agroindustri dan perikanan. Selain itu meningkatkan persatuan melalui harmonisasi kehidupan beragama dan berbudaya, supremasi hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Semoga proses pembahasan nantinya dapat tercipta kesamaan pandangan terhadap permasalahan dan perumusan alternatif pemecahannya," katanya.

Untuk saat ini, pemerintah masih terus mengejar beberapa program kegiatan yang masuk dalam RPJMD dan masih belum terselesaikan. Sehingga diharapkan pada 2020 mendatang tinggal menyelesaikan beberapa program saja yang belum selesai.

288