Jakarta, Gatra.com - Peneliti Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Sirajuddin Abbas menyebut reputasi partai politik (parpol) oposisi akan naik jika konsisten menjadi oposisi dan tidak menyebrang ke kubu partai Pemerintah.

"Parpol pendukung Prabowo jika konsisten di oposisi, dari situ bisa membangun reputasi dan meyakinkan publik selama 5 tahun apa yang kurang tepat dan bisa diperbaiki dari kinerja incumbent," kata Sirajuddin kepada Gatra.com di kantor SMRC di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (8/7).

Dia menyebut ketika menjadi oposisi, parpol-parpol ini punya kesempatan untuk menjelaskan kepada publik gagasan yang lebih baik jika ada kinerja Pemerintah yang kurang baik. Selain itu, peran oposisi menjadi penting untuk memperkuat demokrasi dengan menjalankan fungsi check and balances.

Baca Juga: Fadli Zon: Jokowi Tak Punya Resep Atasi Masalah Bangsa

Jika parpol-parpol tersebut memilih menyeberang, menurut Sirajuddin, tidak hanya berimplikasi buruk bagi integritas parpol di hadapan pendukungnya, tapi juga bagi pelembagaan demokrasi.

"Inilah ujian parpol. Harapan saya mereka cukup awas, tidak mengorbankan pelembagaan demokrasi jangka panjang dengan gratifikasi sesaat karena mengejar jabatan di pemerintahan atau legislatif," tegasnya.

Menurut Sirajuddin, parpol-parpol tersebut harus lebih bertanggungjawab terhadap pelembagaan demokrasi ke depan.