Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Nasib 38 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih tak jelas. Status kepegawaian para honorer yang lulus seleksi PPPK itu belum ada. Padahal sudah lebih dari tiga bulan lebih pasca pengumuman kelulusan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjung Jabung Barat, Encep Jarkasih mengatakan, memang sampai saat ini para honorer yang lulus seleksi PPPK belum mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Pihak Kementrian Remberdayaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sampai saat ini belum mengeluarkan NIP para PPPK ini.
"Kita baru menerima surat pengusulan kesiapan Pemda terkait gaji saja. Kalau NIP belum," katanya Selasa (9/7).
Menurut Encep, keterlambatan ini bisa jadi akibat masih adanya daerah yang belum melakukan pengumuman hasil seleksi dan melakukan pemberkasan. Kalau untuk Tanjung Jabung Barat, semua berkas sudah selesai dan pengumuman sudah dilakukan sejak Maret lalu. Pemerintah daerah pun sudah menyatakan kesiapan dan kesanggupannya untuk mengeluarkan gaji untuk PPPK.
"Memang sampai sekarang belum ada jadwal kapan NIP dikeluarkan. Kita juga bekum tahu kontrak kerjanya seperti apa," ujar Encep.
Karena belum ada kejelasan status tersebut, sampai saat ini para honorer ini belum merasakan gaji PPPK. Mereka masih mengandalkan gaji honorer mereka. Padahal para honorer ini sangat mengharapkan kejelasan status dan juga gaji PPPK yang lebih besar dari gaji honorer K2.
"Kalau sudah ada NIP baru gaji mereka kita samakan dengan ASN. Kalau sekarang masih gaji honorer yang kita keluarkan," kata Encep lagi.
Salah seorang honorer kepada Gatra.com mengungkapkan, jika memang mereka yang lulus seleksi PPPK sangat mengharapkan kejelasan status. Pasalnya mereka yang lulus kebanyakan telah tua dan berkeluarga. Sehingga gaji PPPK sangat mereka harapkan.
"Kalau seperti ini seperti ini kami seperti anak tiri. Tak ada kejelasan sama sekali," kata salah seorang Honorer yang lulus seleksi PPPK.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan Satu-satunya di Provinsi Jambi yang melakukan seleksi PPPK pada tahun 2018 lalu. Kala itu, sebanyak 85 orang honorer K2 yang mengikuti seleksi. Namun hanya 38 orang yang dinyatakan lulus.
