Jakarta, Gatra.com- Pertemuan High Level High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) Semester II kembali digelar untuk menstabilkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2019 pada kisaran 3,5%±1%.

“Realisasi inflasi selama semester I-2019 terjaga pada tingkat 3,28% (yoy) dan 2,05% (ytd), atau masih terkendali sesuai dengan target sasaran tahun 2019. Secara spasial, inflasi daerah juga terkendali,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melalui rilis yang diterima Gatra.com, Rabu (10/07).

Darmin mengatakan, realisasi inflasi semester I pada 2019 sejalan dengan konsistensi seluruh elemen Tim Pengendalian Inflasi Nasional yakni TPIP, TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/kota. Terutama dalam menerapkan kebijakan yang fokus pada keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Selain itu, Menko Perekonomian juga menyoroti implementasi peta jalan pengendalian inflasi pada 2019-2021. Contohnya dalam kebijakan penurunan tarif angkutan udara yang berkontribusi menjaga inflasi pada periode ramadan 2019.

Pemerintah dan Bank Indonesia juga telah menginventarisasi beberapa tantangan dalam rangka pencapaian sasaran inflasi 2019, antara lain potensi kemarau panjang dan tantangan menjaga ketersediaan pangan pokok antar waktu dan antar wilayah.

Solusinya, pemerintah berkomitmen menjaga realisasi inflasi kelompok harga bergejolak (volatile food) maksimal pada level 5% (yoy). Selain itu, dalam jangka panjang, menyepakati pentingnya penciptaan ekosistem yang mendukung terwujudnya ketersediaan pangan pokok antarwaktu dan antarwilayah.

“Kebijakan mendorong hilirisasi produk pertanian, perbaikan sistem logistik, peningkatan produktivitas pertanian, penerapan sistem cluster di sektor pertanian perlu disinergikan dengan segenap pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah,” tutur Menko Darmin.