Surabaya, Gatra.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) di sepanjang pesisir pantai selatan Pulau Jawa. Tim Ekspedisi akan menyambangi 584 desa.

Dimulai dari Banyuwangi, ekspedisi ini akan berakhir di Provinsi Banten. Prioritas adalah menyambangi daerah-daerah yang pernah terjadi gempa dan tsunami seperti di Pangandaran.

Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menjelaskan ekspedisi dilakukan untuk memberikan edukasi serta pengetahuan bagi masyarakat tentang apa yang harus dilakukan ketika bencana menimpa.

"Daerah yang prioritas bukan hanya dikunjungi tapi juga akan diberikan edukasi kepada penduduk dan sekalian memberikan pola-pola kesiapsiagaan (mitigasi),” kata Doni usai menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/9) malam.

Ekspedisi merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan mencegah serta menghadapi bencana. Isinya edukasi atau sosialisasi dan pelatihan hingga tingkat keluarga.

Dengan demikian, lanjut mantan Danjen Kopassus tersebut, masyarakat tidak perlu takut dan khawatir.

“Yang penting kalau ada kejadian mereka harus tahu bagaimana cara mereka untuk menyelamakan diri,” pungkas Doni.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor; Abdul Rozak