Home Politik ICW Berikan Tiga Catatan Buruk Kinerja Pansel Capim KPK

ICW Berikan Tiga Catatan Buruk Kinerja Pansel Capim KPK

Jakarta, Gatra.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyesalkan kinerja panitia seleksi (Pansel) yang meloloskan sejumlah peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2019-2023. 
 
Ada tiga poin yang menjadi kritik ICW atas kegagalan kinerja Pansel. Pertama, tidak cermat, khususnya dalam seleksi administrasi. Hal ini bisa dilihat pada pelaporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN). Meski telat melaporkan, Pansel tetap meloloskan peserta tersebut. 
 
"Harusnya ini dijadikan salah satu penilaian dari sisi administrasi, karena bagaimanapun kepatuhan melaporkan LHKPN menjadi salah satu indikator dari integritas pejabat publik," tegas peneliti ICW, Kurnia Ramadhana saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7). 
 
Selain administrasi, ICW juga menyoroti peserta seleksi yang pernah tersandung persoalan masa lalu. Pansel, lanjut Kurnia, harusnya bisa melihat rekam jejak semua peserta, apakah memiliki catatan hukum atau dugaan pelanggaran etik. 
 
"Jangan sampai jika ada figur yang pernah diduga melanggar etik justru terlewat dan malah diloloskan oleh pansel," tambahnya. 
 
Terakhir menyangkut figur capim KPK yang berasal dari institusi penegak hukum. ICW berpandangan figur ini baiknya fokus saja ke institusi hukum ketimbang maju sebagai capim KPK. 
 
"lebih baik diberdayakan saja di Kepolisian ataupun Kejaksaan, mengingat dua institusi penegak hukum itu belum terlihat baik dalam hal memaksimalkan pemberantasan korupsi," tegas dia. 
350