Sungaipenuh, Gatra.com - Inspektorat diminta mengusut pekerjaan pembangunan gedung PAUD-TK, yang dibangun di Desa Sri Menanti, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungaipenuh.

Aktivis anti korupsi, Zarman Efendi, mengatakan pekerjaan pembangunan gedung PAUD-TK yang ambruk, dananya cukup besar.

"Tentu ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Dananya sangat besar, tapi bangunannya ambruk," ucap Zarman Efendi, Jumat (12/7).

Hal ini, diduga akibat lemahnya pengawasan dari instansi terkait dan tenaga pendamping desa yang dipercayakan Kementerian Desa untuk mengawasi pembangunan desa.

"Kita minta kepada inspektorat dan instansi terkait lainnya, untuk melakukan pengecekan dan mengaudit pembangunan ini," kata Efendi.

Baca Juga: Gedung PAUD di Sungaipenuh Ambruk Setelah Dicor

Pj Kades Sri Menanti, Kecamatan Koto Baru, Ermizon saat dikonfirmasi wartawan beralasan pembangunan lantai dua yang ambruk dikarenakan getaran mesin rice milling yang tak jauh dari bangunan.

"Tidak ada masalah, bisa ditanyakan ke Dinas PU teknisnya. Karena saat ngecor ada getaran penggilingan padi yang jaraknya tiga meter," kata Ermizon.