Home Internasional Trump Mencoba Berdialog dengan Pemimpin Hizbullah

Trump Mencoba Berdialog dengan Pemimpin Hizbullah

Beirut, Gatra.com- Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada Jumat (12/7), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencoba berdiskusi dengannya meski telah menetapkan sanksi terhadap pejabat yang didukung Iran.

“ Trump membuka saluran komunikasi ke Hizbullah di Lebanon melalui mediator. Ini merupakan tindakan pragmatis yang dilakukan Amerika,” katanya dilansir dari Reuters, Sabtu (13/7).

Hassan menduga Presiden AS akan membahas hubungan Amerika Serikat dengan Lebanon. Menurutnya, ini menunjukkan Trump tidak konsisten dengan keputusannya.

“Ini merupakan penghinaan terhadap Lebanon. Pada akhirnya, Hizbullah adalah bagian penting dari negara ini. Pemerintah Lebanon akan memberi tahu orang Amerika, seperti sebelumnya, bahwa ini adalah bagian yang tidak dapat kita abaikan, ”ujarnya.

Departemen Luar Negeri AS belum berkomentar banyak terkait hal tersebut. Salah satu pejabatnya berujar, Hassan telah berbohong dan tidak dapat dipercaya. Ini tidak akan mempengaruhi keputusan Pemerintah AS untuk memberikan sanksi.

“ Pemerintah Lebanon perlu memutuskan hubungan dengannya [Hizbullah],” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada anggota parlemen Hizbullah Syiah yang merupakan bagian dari pemerintah koalisi Lebanon. Departemen Keuangan AS menambakan tiga tokoh Hizbullah ke dalam daftar sanksi, termasuk dua anggota parlemen Libanon dan seorang pejabat keamanan.

Langkah ini memperluas kampanye A.S. sejak 2017 yang telah menunjuk 50 orang terkait dengan organisasi tersebut. AS mengkategorikan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

 

864