Semarang, Gatra.com - Sebanyak 2.434 mahasiswa dinyatakan diterima di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Mereka pun berhak melanjutkan ketahap pengisian data pokok melalui website resmi http://pmb.ac.id/um-ptkin-2.  Mahasiwa dinyatakan  lulus jika telah memenuhi persyarakat pembayaran uang kuliah tungal (UKT). Tahapan berikutnya yaitu proses verifikasi data pokok.

UIN Walisongo akan melangsungkan proses verifikasi dokumen itu  pada 15-19 Juli. Verifikasi  dilakukan guna melengkapi proses pendataan penerimaan mahasiwa baru jalur ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN). Ujian masuk ini adalah seleksi nasional berdasarkan tes serentak yang dilaksanakan pada 28 Mei 2019 lalu.

Tingginya peminat yang ingin melanjutkan ke UIN Walisongo sudah terlihat sejak 5 tahun silam. Yaitu semenjak penetapan Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2014 tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) sejak 19 Desember 2014.

Kini, UIN Walisongo memiliki 8 fakultas dan 39 program studi jurusan. Ada program jurusan yang sudah terakreditasi A, B, dan ada beberapa pula program jurusan baru yang masih dalam proses penilaian akreditasi. Seperti Manajemen Haji dan Umrah yang merupakan program jurusan terbaru di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Pada awal maret 2019 menurut Surat Edaran nomor 49/SK/BAN-PTAkred/PT/III/2019 yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengumunkan UIN Walisongo meraih peringkat akreditasi A dan berlaku sampai 5 Maret 2024.

Menurut website resmi https://ristekdikti.go.id. komponen utama yang di gunakan untuk menilai performa perguruan tinggi di Indonesia mencangkup 5 komponen. Yaitu kualitas SDM, kualitas kelembangaan, kualitas kegiatan mahasiswa, kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kualitas inovasi

Kini, dari sepuluh perguruan tinggi berbasis keislaman, UIN Walisongo Semarang menempati peringkat keenam.

Nabila Laeli (MBG-Smg)