Home Gaya Hidup Ilmu Hukum Unsoed 10 Besar Prodi Terfavorit SBMPTN 2019

Ilmu Hukum Unsoed 10 Besar Prodi Terfavorit SBMPTN 2019

Purwokerto, Gatra.com  - Program studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, masuk jajaran 10 besar jurusan terfavorit Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Prodi yang telah berusia 38 tahun ini bercokol di urutan ke-8.
 
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Unsoed, Betha Swandani, mengatakan, peminat Prodi Ilmu Hukum pada SBMPTN tahun ini sebanyak 2.204 orang. Tingkat keketatan untuk memasuki jurusan ini mencapai 1:13. 
 
"Prodi Ilmu Hukum Unsoed selalu masuk jajaran 10 besar jurusan terfavorit di kelompok sosial-humaniora secara berturut-turut. Ini menandakan, persaingan untuk masuk ke Unsoed cukup ketat," kata dia, Senin (15/7). 
 
Menurut Betha, total daya tampung secara keseluruhan untuk Prodi Hukum sebanyak 350 kursi. Adapun kuota yang tersedia pada jalur SBMPTN hanya 178 kursi. 
 
Dia menjelaskan, 10 besar prodi sosial dan humaniora dengan peminat terbanyak didominasi Prodi Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Pada urutan pertama terdapat Prodi Hukum Universitas Diponegoro dengan 3.702 orang diikuti Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dengan 2.981 orang, Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, Prodi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Manajemen UPN Veteran Yogyakarta, Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret, Manajemen UPN Veteran Jakarta, Ilmu Hukum Unsoed, Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta dan terakhir Prodi Manajemen UPN Veteran Jawa Timur. 
 
"SBMPTN 2019, Unsoed secara keseluruhan menerima 1.972 orang mahasiswa baru yang tersebar di 39 prodi," jelasnya. 
 
Kepala Subbagian Akademik dan Evaluasi Unsoed, Eko Sumanto, mengatakan, setelah SBMPTN, kampus ini membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) mandiri untuk program sarjana dan diploma. Ujian jalur mandiri digelar pada 20-21 Juli 2019.
 
"Kuota peserta yang diterima di jalur seleksi mandiri ini sebanyak 30 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru. Hasil seleksi ditentukan dari nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang pernah diikuti pada SBMPTN ditambah ujian tulis khusus Unsoed, serta wawancara," ujarnya.
937