Jakarta, Gatra.com- Bisnis kecantikan ramah lingkungan diyakini akan terus bertumbuh di masa mendatang. Demikian hal tersebut disampaikan Beauty & Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti saat peluncuran produk Love Beauty and Planet di Jakarta, Rabu (17/7).
Pasar industri kecantikan ramah lingkungan memiliki potensi pasar yang besar. Menurut Ecovia Intelligence, tahun 2017 pasar industri ini di Asia tercatat sebesar US$652 juta.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Unilever Luncurkan Love Beauty and Planet
Nilai ini menurut Ira diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan semakin tingginya awareness konsumen generasi milenial dan Gen-Z.
"Mereka memiliki perhatian khusus akan brand kecantikan yang tidak hanya berkualitas namun juga memiliki nilai-nilai mendukung kelestarian lingkungan," ungkap Ira.
Meski demikian, ia menilai bisnis ini memiliki tantangan tersendiri. "Tidak hanya pengaruhi mindset agar cantik saja, tapi juga bagaimana berbuat baik untuk bumi," ungkap Ira.
Baca juga: Gandeng Baznas, Unilever Donasikan Penjualan untuk Lombok, Palu, dan Donggala
Sebagai informasi, Love Beauty and Planet diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat tahun 2018 lalu. Produk yang terdiri dari hair care dan skin care.
Bahkan menurut Ira, ke depan Love Beauty and Planet memiliki misi untuk memperluas produknya hingga semua consumer goods secara lebih luas. "Ke depan akan melihat luas, mulai dari pasta gigi, deodoran, dan sebagainya. Jadi tidak stop disini akan ada lagi," pungkasnya.
