Home Milenial Bank Mandiri Alami Gangguan, Roy Suryo: Perlu Revisi Aturan

Bank Mandiri Alami Gangguan, Roy Suryo: Perlu Revisi Aturan

Jakarta, Gatra.com – Kejadian balancing error yang menimpa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Sabtu (20/7) mengagetkan banyak pihak. Pasalnya banyak masyarakat dan pelaku usaha terdampak dari kejadian tersebut. Beragam keluhan pun muncul karena transaksi nasabah sempat mengalami kemandekan.

Pakar telematika Roy Suryo menyebutkan ada kelambatan penanganan dari pihak Bank Mandiri terhadap gangguan tersebut. Ia mengatakan seharusnya Bank Mandiri punya langkah kontigensi dan quick response menyikapi balancing error yang terjadi pada sistem internalnya. Karena bila kesalahan sistem dibiarkan terlalu lama akan berdampak pada transaksi keuangan dan kepuasan nasabah.

“Kegagalan ini tidak boleh terjadi lagi karena ada kontingensi plan yang tidak cepat dilakukan saya melihat terus terang Bank Mandiri agak kurang cepat karena kejadiannya pada tengah malam tapi berimbas pada hari Sabtu pagi bahkan hingga sore hari, kita lihat nasabah masih belum bisa mengakses pada saat itu dan baru pulih sekitar jam 4 sore,” ucap Roy Suryo kepada GATRA.com, Ahad (21/7).

Anggota Komisi I DPR itu juga menyarankan agar pemerintah merevisi Peraturan Bank Indonesia No. 16/PBI/2014 yang terdiri dari atas 9 Bab dan 32 pasal tersebut untuk melindungi lebih dari 15 juta nasabah atau 6 persen masyarakat. Roy mengatakan persoalan tersebut tidak bisa dianggap remeh karena bukan menyangkut soal teknis semata.

Baca juga: Saldo Nasabah Berubah, Bank Mandiri Akui Sedang Maintenance 

“Saya menghimbau agar Bank Indonesia juga bisa mengevaluasi sistem internal yang ada, saya lihat ada peraturan internal Bank Mandiri yang menyangkut tentang servis pelayanan nasabah yaitu Peraturan No. 16 tahun 2014 itu yang perlu dievaluasi”, ujarnya.

Ia menyebutkan pihak perbankan juga harus melakukan proteksi terhadap data nasabah serta menekan terjadinya fraud dan gangguan yang datang maupun eksternal. “Kami dari Komisi I melihat inilah perlunya perlindungan data pribadi. Jadi jangan sampai nasabah itu dirugikan dari kasus-kasus semacam ini,” katanya lagi.

Sebelumnya pihak Bank Mandiri sudah melakukan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Mandiri mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeliharaan dan maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. Hal tersebut disampaikan pasca keluhan sejumlah nasabah Bank Mandiri akibat saldo tabungan nasabah berubah drastis pada Sabtu pagi (20/7).

Baca juga: Bank Mandiri Pastikan Layanan Sudah Pulih Usai Gangguan

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan Bank Mandiri sedang melakukan proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT, yang berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.

“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” ujar Rohan Hafas, dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (20/7).

409