Palembang, Gatra.com – Layanan nomor tunggal panggilan darurat yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Muba Siaga 212 mendapatkan apresiasi. Kali ini, memperoleh medali perak dalam ajang Contact Centre World - Asia Pasific (CCW-APAC) 2019 yang berlangsung di Phuket Thailand.
Penghargaan ini menjadi bukti Layanan Muba Siaga 112 telah diakui secara internasional yang diharapkan menjadi referensi perangkat organisasi daerah lainnya dalam meningkatkan kualitas layanan publik kepada warganya.
Kepala Dinkominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP, mengatakan tim Dinkominfo Muba hadir di tengah ratusan praktisi layanan pusat panggilan (Contact Centre Service) yang berasal dari berbagai negara Asia Pasifik seperti Thailand, Hongkong, China, Pakistan, Jepang, Malaysia, Philipina, Fiji, Australia, Bangladesh dan Indonesia. Dalam ajang itu diberikan kesempatan guna mempresentasikan Best Practice Contact Centre Service di hadapan seluruh delegasi secara bergantian.
“Tim Dinkominfo Muba mendapatkan kesempatan presentasi pada Kamis pagi lalu, pada kategori Best Practice - Emergency Service Centre. Dalam presentasinya, layanan Muba Siaga 112 sebagai suatu praktik pemberian layanan pusat panggilan darurat yang terintegrasi tanpa dikenakan biaya dan beroperasi 24 jam,” ujarnya.
Petugas bersedia di nomor center tersebut yang kemudian diteruskan ke perangkat kerja daerahnya guna menanganinya. Adapun informasi yang bersifat urgent misalnya, kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, kekerasaan atas perempuam dan anak, gangguan keamanan dan ketertiban umum, dan keadaan darurat lainnya langsung menjadi laporan kepada instansi tersebut.
“Keunggulan layanan Muba Siaga 112 ini, memperlihatkan komitmen yang kuat dari Bupati Muba, mewujudkan Muba Smart Regency secara bertahap guna Muba Maju Berjaya 2022. Sebagai langkah awal Muba telah memiliki layanan nomor tunggal Panggilan Darurat 112 yang merupakan bagian dari layanan Muba Fast Track,” terangnya.
Ia menyadari memang bukan sesuatu yang mudah menerapkannya informasi layanan terpadu demikian dengan luasan Kabupaten Muba mencapai 14.477 KM persegi. Wilayah yang luas memiliki tantangan guna dibangun strategi khusus agar layanan tetap berjalan optimal.
“Oleh karena itu, guna menjaga komitmen terhadap layanan ini telah diundangkan Peraturan Bupati Muba Nomor 71 Tahun 2018. Pada Malam Awards Gala Dinner CCW APAC 2019 telah diumumkan Top Ranking Performers dari 30 Kategori Best Practice dan Tim Dinkominfo Muba yang mempresentasikan Layanan Muba Siaga 112 mendapatkan Medali Perak kategori Best Practice Emergency Service Centre. Direncanakan setelah kembali ke Muba penghargaan tersebut akan diserahkan langsung ke Bupati Muba", pungkas Sinulingga.
Sementara itu, President ContactCenterWorld.com Raj Wadhwani yang hadir pada CCW APAC 2019 mengatakan apresiasinya kepada para delegasi yang hadir pada acara CCW APAC Conference di Phuket Thailand. “Banyak manfaat yang didapat dari ajang ini, seperti dapat bertemu dengan praktisi terbaik layanan pusat kontak yang berasal dari puluhan negara di Kawasan Asia Pasifik guna berbagi ide, pengalaman dan strategi meningkatkan kualitas layanan serta menjadi jaringan global,” terangnya.
