Home Politik Menanti Bukti Hasil Kompromi

Menanti Bukti Hasil Kompromi

Pekanbaru, Gatra.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau akan terus memantau peluang untuk mendapatkan posisi Wakil Bupati Kabupaten Siak yang saat ini sedang kosong. 
Kekosongan ini terjadi setelah Alfedri naik kelas menggantikan Bupati Siak, Syamsuar yang kini sudah menjadi Gubernur Riau.

Kepada Gatra.com, Bendahara DPW PKS Riau, Makarius Anwar menyebut bahwa pihaknya punya peluang untuk menempatkan kader di posisi Wakil Bupati. 

Alasannya, saat Syamsuar meminta dukungan DPP PKS untuk maju menjadi Gubernur Riau 2018 lalu, urusan wakil bupati itu sudah dibicarakan. Bahkan obrolan ini juga melibatkan Alfedri. 

"Komitmen itu langsung dengan DPP, kita di daerah hanya memantau saja," katanya kepada Gatra.com, Sabtu (21/7).

PKS sendiri sebenarnya termasuk partai yang sering bekerja sama dengan Syamsuar, di urusan politik. Selain ambil bagian dalam koalisi Syamsuar-Edy Natar pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, PKS juga ikut mengantarkan Syamsuar-Alfedri memenangi pemilihan Bupati Siak pada tahun 2015. 

Itulah makanya Makarius yakin, posisi Wabup Siak bisa dipercayakan pada PKS.

Terlepas dari soal kesempatan PKS tadi, belum jelasnya sosok Wabup Siak menambah daftar panjang persoalan serupa di Provinsi Riau. 

Selain Kabupaten Siak, saat Bupati Kabupaten Kampar dan Bupati Rokan Hulu juga masih main tunggal alias tanpa wakil bupati. 

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Ahmad Syaharrofie mengatakan, proses penunjukan Wakil Bupati merupakan urusan politik masing-masing Kabupaten/Kota. Jadi, Pemprov Riau tidak punya ruang untuk memcampuri urusan itu.

170