Home Olahraga Kalah di Kandang, Pelatih Persibangga Minta Maaf

Kalah di Kandang, Pelatih Persibangga Minta Maaf

Purbalingga, Gatra.com - Persibangga Purbalingga harus  kehilangan poin pada laga ketiga Liga 3 Zona Jawa Tengah. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Laskar Jenderal Soedirman kalah skor 1-2 dari Persiku Kudus.
 
Sejak babak pertama, Persibangga yang dihuni pemain lokal kalah penguasaan bola. Mereka lebih banyak menahan gempuran pemain Persiku hingga gol tercipta dari kaki pemain tengah Persiku, Wirdan Jaka pada menit 23. 
 
Babak kedua, pelatih Alip Iman Munawar mencoba memainkan pola menyerang. Akan tetapi, pada menit 73, Persiku mendapat hadiah tendangan pinalti yang sukses di eksekusi Wildan Jaka.
 
Tak mau kehilangan muka, Persibangga langsung menyerang. Hasilnya, striker Persibangga, Anggi Prabowo langsung membobol gawang Persiku lewat tendangan bebas. Menjelang pertandingan usai, laga sempat memanas. Wasit Dalail mengeluarkan enam kartu kuning. Empat untuk pemain Persibangga dan dua untuk Persiku. 
 
"Kami minta maaf. Ya harus diakui kita kalah. Lawan kita unggul di segala hal, terutama jam terbang. Sudah diprediksi memang," kata pelatih Persibangga, Alip Imam seusai pertandingan di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (21/7) petang.
 
Alip mengaku sejak awal ia buta kekuatan lawan. Berbeda dengan Persiku yang sempat mengintip permainan Persibangga saat bermain dengan PSD Demak pekan lalu. Kendati demikian, dia tetap angkat topi dengan perjuangan anak-anak asuhnya.
 
"Di babak pertama kita kedodoran sampai kebobolan. Namun di babak kedua bisa bermain baik hingga bisa memasukkan gol. Sekali lagi, jam terbang anak-anak di level ini memang kurang," katanya.
 
Pelatih Persiku, Subangkit, mengatakan, pihaknya cukup percaya diri mampu mengatasi permainan Persibangga Purbalingga. Karena itu sejak babak pertama anak asuhnya lamgsung diinstruksikan untuk menyerang. 
 
"Dari segi taktik sudah sesuai yang saya inginkan meski belum sempurna. Kami sudah tahu permainan Persibangga dari awal. Anak-anak juga sudah ada progres dibandingkan saat melawan USM di Semarang," katanya.
925