Purwokerto, Gatra.com - Sebanyak 11.178 calon mahasiswa baru bersaing pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka memperebutkan kuota 1.144 kursi yang disediakan pada jalur tesebut.
Rektor Unsoed, Suwarto mengatakan, tes jalur ini dilaksanakan selama dua hari ini yakni Sabtu (20/7) dan Minggu (21/7). Hari pertama, diikuti sebanyak 1.790 orang peserta SPMB Mandiri Non Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Sementara hari kedua, yakni SPMB Mandiri UTBK diikuti sebanyak 9.388 peserta.
"Peserta non UTBK harus mengikuti dua jenis ujian yakni, Tes Kompetensi Akademik dan Tes Wawasan Kebangsaan. Sedangkan SPMB Mandiri UTBK hanya mengikuti satu jenis ujian yakni, Tes Wawasan Kebangsaan," jelasnya, Senin (22/7).
Dari hasil pendaftaran SPMB Mandiri non UTBK, kata dia, program studi (prodi) dengan peminat tertinggi untuk Program Sarjana Saintek adalah S1 Biologi Internasional dan Program Sarjana Soshum adalah S1 Manajemen Internasional. Untuk Program Diploma Saintek adalah D3 Agrobisnis dan Program Diploma Soshum adalah D3 Akuntansi.
Sedangkan untuk jalur SPMB Mandiri UTBK, prodi dengan peminat tertinggi untuk Program Sarjana Saintek adalah S1 Pendidikan Dokter dan Program Sarjana Soshum adalah S1 Ilmu Komunikasi. Sementara, untuk Program Diploma Saintek adalah D3 Agrobisnis dan Program Diploma Soshum adalah D3 Administrasi Keuangan.
"Pada hari kedua, Unsoed memfasilitasi satu peserta yang tidak bisa mengikuti ujian di lokasi yang ditentukan karena sedang proses pemulihan pasca operasi. Kami mengirimkan petugas pengawas untuk mengawal proses pelaksanaan ujian SPMB Mandiri UTBK ke Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto," kata dia.
Adapun hasil SPMB Mandiri ini, hasilnya dapat diketahui pada 30 Juli 2019. Calon mahasiswa yang diterima dapat melakukan registrasi pada 12-13 Agustus 2019.
