Home Politik Kedubes RI di Timor Leste Akan Membuka Sekolah Indonesia

Kedubes RI di Timor Leste Akan Membuka Sekolah Indonesia

Dili, Gatra.com - Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor Leste akan akan membuka sekolah untuk para WNI yang ingin menetap di negara tersebut. Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus menyebutkan usulan pembangunan sekolah tersebut sudah disampaikan ke pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti.

“Kami sudah mengusulkan ke Jakarta untuk membuka sekolah Indonesia untuk anak-anak Indonesia yang berada di Timor Leste. Yang pertama tentunya kami membuka dulu untuk sekolah dasar, berikutnya baru sekolah menengah pertama,” kata Sahat Sitorus kepada Gatra.com, Selasa (22/3).

Untuk tahap pertama sekolah untuk WNI dibuka untuk tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) di beberapa distrik dan kabupaten. “Kami sudah ajukan proposal daan saat ini dalam proses untuk di-acc (disetujui). Secara lisan sudah ok. Karena itu kami targetkan untuk tahun depan sudah bisa beroperasi. Ini untuk menampung anak-anak WNI yang sekarang berada di Timor Leste," ujarnya.

Karena di wilayah tersebut belum ada sekolah Indonesia maka WNI lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya di Indonesia terutama di Kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste seperti daerah Belu, Malaka dan TTu.

“Banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anak-anaknya di Indonesia terutama Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste yakni NTT. Anak-anak itu dititipkan pada sanak keluarga mereka," ucapnya.

Pemerintah Timor Leste, terang Sahat, turut mendukung pembukaan sekolah Indonesia. Bahkan pemerintah setempat meminta untuk mengakomodir anak-anak Timor Leste untuk melanjutkan pendidikan ke Indonesia.

“Pemerintah Timor Leste juga mendukung untuk mendirikan sekolah Indonesia. Mereka juga mengizinkan jika anak-anak Timor Leste yang mau sekolah. Terutama yang bakal akan melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Sahat.

Bahkan ia menyebutkan ada perguruan tinggi di Timor Leste yang proses kuliahnya menggunakan bahasa Indonesia. “Ada perguruan tinggi di Dili yang mengggunakan bahasa Indonesia yakni Unpaz. Saya juga sering diminta beri kuliah umum di sana,” tutupnya.

1316