Home Olahraga Pebulangkis Pelajar Indonesia Sapu Bersih 7 Emas ASG 2019

Pebulangkis Pelajar Indonesia Sapu Bersih 7 Emas ASG 2019

Semarang, Gatra.com -  Indonesia menyapu bersih tujuh medali emas pada ASEAN School Games (ASG)  2019.

Dua medali emas dari nomor beregu putra setelah menang dari Malaysia 3-0 dan beregu putri menang 3-1 atas Malaysia, pada Minggu (21/7). Adapun 5 medali emas yang lain  pada nomor perorangan bulutangkis yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gelora Prof. Sudarto SH Universitas Semarang (USM) Semarang, Selasa (23/7).

Kepastian sapu bersih ini setelah pasangan ganda putra Ashgar Herfanda/Rian Cannavaro, yang bertanding paling akhir, mengalahkan pasangan Thailand Chakkapaht Norkhat/Paramet Promsarin rubber sheet 21-13, 18-21. dan 21-15.

Sebelumnya empat finalis Indonesia  yang turun pada babak final nomor perorangan bulutangkis juga meraih medali emas. Mereka adalah Aisyah Sativa Fatetani meraih medali emas tunggal putri setelah menang atas pemain Thailand Tachananpon Roongpiboonsopir dengan skor 21-16 dan 21-11. Sedangkan tiga nomor lainnya menjadi milik tuan rumah setelah terjadi all Indonesia final, yakni tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Medali emas tunggal putra diraih Tegar Sulistyo setelah menang atas Muhammad Aldo Apriyandi 21-13, 17-21, dan 21-18. Untuk ganda campuran medali emas diraih Teges Satriaji Hutomo/Lanny Tria Mayasari setelah mengalahkan Ashgar Herfanda/Metya Inayah Cindiani dengan skor 22-20 dan 21-18.

Serta medali emas nomor ganda putri diraih pasangan Jesita Putri Miantoro/Silvia Ratih setelah menundukkan Aldira Rizki Putri/Metya Inayah Cindiani dengan skor 21-19 dan 21-15.

Manager tim bulutangkis Indonesia, Joko Sulistiono,  tidak  memperkirakan bakal menyapu bersih tujuh medali emas pada ASG 2019. Hal itu  karena lawan-lawan dari Malaysia dan Thailand cukup berat. Apalagi, persiapan tim Indonesia  hanya empat hari, yaitu pada saat para pemain berkumpul di Semarang

“Target awal kami hanya dua medali emas dari nomor tunggal dan ganda putrid, ternyata malah mendapat tujuh medali emas,” katanya kepada Gatra.com di sela-sela pertandingan.

Raihan tujuh medali emas ini, menurut Joko, juga melampaui pencapaian pada ASG 2018 yang  'hanya'  mendapatkan empat medali emas. 

Mengenai bonus kepada para pemain,  Joko menyatakan belum memikirkannya  karena pelajar tidak boleh ada bonus uang. "Ya apresiasi dalam bentuk beasiswa pendidikan,” ujarnya.

Sementara Tegar Sulityo, menyatakan sangat senang  meraih medali emas pada ASG 2019 karena baru kali pertama tampil diajang tersebut. “Saya sudah emat kali bertemu dengan Muhammad Aldo Apriyandi. Dua kali menang dan dua kali kalah, “ ujar siswa kelas III SMA Regunan Jakarta ini.

 

502