Home Ekonomi Pemerintah Mulai Fokus Pembatasan Merek dan Kemasan Polos

Pemerintah Mulai Fokus Pembatasan Merek dan Kemasan Polos

 

Jakarta, Gatra.com - Isu mengenai pembatasan merek (branding) yang saat ini telah diterapkan beberapa negara mulai menjadi fokus pemerintah Indonesia. Pasalnya, isu mengenai pembatasan branding dan kemasan polos (plain packaging) ini berhubungan dengan berbagai sektor seperti perindustrian, ekonomi, bahkan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, kata Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian, Edy Sutopo di D Hall Jakarta International Expo, Rabu (24/7), ini harus disikapi secara bijaksana mengingat banyaknya aturan mengenai branding.

Baca juga: Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak Kedua di Dunia

"Lalu bagaimana aturan-aturan ini, di satu sisi secara substansial itu bisa melindungi konsumen, tapi di sisi lain jangan sampai ini menghilangkan brand yang tentunya sangat penting bagi pertumbuhan industri," katanya.

Menurut Edy, masalah ini harus disikapi secara serius agar tidak terjadi benturan dari setiap kepentingan baik dalam sektor peeindustrian, ekonomi, dan lingkungan.

"Intinya itu, bagaimana kita meletakkan setiap kepentingan itu tidak dibenturkan, tetapi bagaimana kita menyinergikan, mencari titik temu yang seimbang, yang ideal," katanya.

Baca juga: BPOM: Lebih 170 Ribu Kemasan Pangan Rusak dan Kadaluwarsa

Oleh karena itu, lanjut Edy, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan diskusi-diskusi dengan berbagai stakeholder untuk menghasilkan keputusan yang dapat menguntungkan semua pihak.

"Sekarang masih sedang dibahas kita dengan Kementerian Perdagangan, KLHK, dan bea cukai untuk mencari titik temu tadi," ujarnya.

365