Home Internasional Banjir Bandang di Bangladesh Tewaskan 61 Orang

Banjir Bandang di Bangladesh Tewaskan 61 Orang

Dhaka, Gatra.com - Sebanyak 61 orang meninggal dunia dan 800 ribu lainnya dievakuasi saat banjir hebat menyerang Bangladesh. Diperkirakan sepertiga wilayah negara itu masih tergenang air setelah mengalami hujan lebat selama dua minggu. 

Dilansir Reuters, Badan Penanggulangan Bencana Bangladesh menyatakan, kondisi ini merupakan yang terburuk dalam dua tahun terakhir. Hampir 3 juta orang berjuang dengan banjir yang menerjang negara itu. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Bangladesh, Shah Kamal menyatakan keprihatinannya. Dia menyatakan, setelah air menyurut, masyarakat kembali harus dihadapkan dengan masalah baru, yaitu berjangkitnya penyakit menular yang menyerang negara dengan penduduk lebih dari 160 juta itu. 

"Dengan surutnya air banjir di seluruh negeri, ada kemungkinan wabah penyakit yang ditularkan melalui air," ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (24/7). 

Seorang ahli bedah, Gowsul Azam mengungkapkan, setidaknya terdaat 22 pasien dengan gejala diare dan beberapa penyakit lainnya telah dirawat di rumah sakit di distrik Bogra utara. 

Juru bicara Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional di Bangladesh, Raqibul Alam mengatakan, sekitar 700 relawan telah diturunkan untuk mengatasi tragedi di bagian utara dan barat laut Bangladesh.

Alam menyampaikan, Palang Merah menyediakan makanan, air minum dan bantuan lainnya, termasuk 4.500 taka atau setara dengan Rp 766.800 per keluarga untuk membantu korban banjir. 

Kamal mengatakan pemerintah telah mengalokasikan 45,80 juta taka atau sekitar $ 543.684 untuk pembangunan rumah pasca bencana yang menyerang. 

Dua pejabat Kementrian Pertanian memperkiran para petani telah kehilangan hasil pertanian senilai lebih dari $ 40 juta.

Kerugian mungkin akan jauh lebih tinggi saat kitam mendapatkan data lengkap dari daerah yang terkena dampak banjir," ujar salah satu seorang pejabat. 

Badan Penanggulangan Bencana Bangladesh memperkirakan sekitar 9 km tanggul, 172 km jalan dan hampir 250 jembatan dan gorong-gorong telah rusak akibat banjir. 

Sementara itu, di negara tetangga Nepal, hujan lebat menyebabkan tanah longsor yang menyapu lima rumah pada hari Selasa lalu dan menewaskan delapan orang di distrik Gulmi. Empat lainnya dinyatakan hilang dan dua lainnya luka-luka. 
 

227