Muaro Jambi, Gatra.com - Tembok Pasar Tradisional Sengeti ambruk sepanjang 20 meter. Tembok yang dibangun tepat di pinggir Sungai Batanghari itu roboh menimpa bangunan turap.

Peristiwa robohnya tembok pasar ini terjadi pada Selasa (23/7) malam. Tembok pagar beton itu ambruk diduga karena rutin terkena rembesan limbah pasar.

Anggota DPRD Muaro Jambi, Edison mengatakan pagar tembok yang ambruk itu tepat berada di lapak penjualan ikan di dekat pinggir Sungai Batanghari. Tembok pagar itu tepat berada di bagian atas turap los pasar tersebut.

"Tembok itu roboh kemungkinan karena limbah pasar. Posisinya berdekatan dengan los pasar ikan, ayam dan daging," kata Edison, Rabu (24/7)

Robohnya tembok pagar pasar tradisional ini langsung ditinjau Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muaro Jambi, Yultasmi. Beliau turun ke lokasi karena mendapat kabar bahwa yang roboh itu adalah bangunan turap.

"Ternyata bukan turap, yang roboh itu pagar tembok pasar. Bangunan itu berada persis di atas bangunan turap," kata Yultasmi, Rabu (24/7).

Yultasmi menyebut, kejadian ini sudah sempat dilaporkan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) VI. Namun, informasi itu akhirnya diluruskan. PUPR meralat informasi yang sempat melaporkan turap roboh.

"Kita ralat kembali. Namun, kami tetap meminta agar turap itu mendapat pemeliharaan dari BWSS," kata Yultasmi.